Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Ini Dia Rahasia Kecantikan Orang Jepang! Bagaimana Dengan Indonesia?

banner 120x600
banner 468x60

JEPANG merupakan salah satu kiblat tren kecantikan saat ini yang banyak digandrungi oleh negara-negara di kawasan Asia.

Iklan ×

Dengan maraknya produk-produk kecantikan serta perawatan kulit yang mutakhir dari Asia Timur, produk tersebut menyerbu pasar dan diminati sebagai solusi bagi mereka yang mendamba kulit glowing, sehat dan cerah.

Tak banyak yang tahu. Bahwa salah satu bahan “rahasia” kecantikan orang Jepang adalah penggunaan air beras.

Dalam praktiknya, air beras yang mengandung zat tepung ditambahkan ke dalam air mandi, diyakini dapat menghilangkan peradangan pada kondisi kulit yang gatal.

Selain itu, air beras juga dipercaya bisa menenangkan kulit yang mengalami sunburn hingga mengurangi noda-noda.

Orang Jepang juga menggunakan air beras untuk meminimalisir noda-noda di wajah dan mencerahkan kulit mereka.

Keberadaan air beras ini lazim digunakan secara turun temurun baik pada produk tradisional hingga produk modern mereka.

Kebiasaan baik ini semakin diperkuat dengan beberapa literasi yang mengklaim bahwa air beras memiliki potensi anti-aging karena bahan tersebut mampu menghidrasi kulit dan menghasilkan kulit yang lembut, cerah dan sehat.

Baca Juga  Semarak HUT IAI ke-69, Membangun Branding Apoteker dalam Meningkatkan Peran dan Kontribusi untuk Kesehatan Indonesia

Pemanfaatan air beras biasanya ditujukan untuk mencegah gangguan pigmentasi, meningkatkan kecerahan kulit, dan menjaga tingkat hidrasi.

Hal ini dikarenakan air beras mengandung beberapa enzim yang memiliki efek mencerahkan kulit, serta mengandung hidrolisat yang dapat menghambat aktivitas enzim penuaan kulit.

Selain itu, air beras merupakan sumber antioksidan, mengandung flavonoid  asam fenolik, asam fitat, antosianin, peptida dan asam amino,  dan masih banyak lagi.

Dalam keadaan tertentu, ketika air beras difermentasi, kadar antioksidan tersebut meningkat secara signifikan, sehingga meningkatkan sifat anti-penuaan dan antioksidannya bahkan disetarakan dengan aktivitas antioksidan pada asam askorbat, atau vitamin C.

Khasiat lainnya, air beras yang difermentasi secara ilmiah terbukti membantu mengurangi munculnya dan pembentukan garis-garis halus dan kerutan dengan cara menghambat kerja elastase.

Baca Juga  Rakernas dan PIT IAI 2024: Unhan Setuju IAI Sebagai Rumah Besar Apoteker

Elastase adalah senyawa yang menyebabkan kerusakan elastin dan menyebabkan penuaan dini.

Sejatinya, Indonesia Juga Punya Potensi

Indonesia sejatinya juga memiliki potensi besar dalam industri kosmetik, terutama kosmetik tradisional karena kekayaan sumber daya alamnya.

Banyak tumbuhan lokal yang telah lama digunakan dalam perawatan kecantikan tradisional dan kini mulai dilirik sebagai bahan baku kosmetik alami.

Pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia juga menjanjikan, dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 4,86% per tahun dalam beberapa tahun mendatang.

Bukan hal yang tak beralasan. Indonesia kaya akan bahan alami, memiliki lebih dari 30.000 jenis tanaman yang berkhasiat, banyak di antaranya memiliki potensi sebagai bahan baku kosmetik.

Bercermin pada tren kecantikan dengan segala pernak pernik produknya yang mengarah pada tema “back to nature”, telah mengalihkan kesadaran sebagian masyarakat akan produk alami dan ramah lingkungan.

Hal ini ikut mendorong permintaan kosmetik berbahan dasar alami. Apatah lagi, dengan edukasi yang semakin gencar dilakukan, persepsi masyarakat terhadap kosmetik alami dianggap lebih aman, berkualitas, dan ramah lingkungan, serta memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Baca Juga  Kasus Prof EM Guru Besar UGM, Forum Penegakan Etik Lintas Perguruan Tinggi Terbitkan Buku Putih, Sebut Banyak Kejanggalan

Oleh karena itu, apabila pemanfaatan bahan alam untuk kosmetik dapat dimarakkah kembali, penelitian hingga hilirisasi produk dimassifkan, maka akan meningkatkan nilai ekonomi produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor produk kecantikan dari negara lain.

Pendek kata, ini adalah peluang, sekaligus tantangan. Terutama bagi sejawat apoteker yang memiliki dasar keilmuan, pengetahun dan keterampilan serta kompetensi untuk meramu itu semua.

Bukan hal yang mustahil, tren kecantikan akan beralih kiblat, Indonesia.

Limau manis merah masaknya,

Terlindung pula di balik dahan.

Sungguh manis nampak wajahnya,

Tak nampak sehari rasa sebulan.

Lari ke hutan si anak rusa,

rusa kecil namanya menjangan.

Cantik wajah luar biasa biasa,

cantik jiwa tiada bandingan.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90