SAMARINDA, IAINews – Dalam rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) III, Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sarainda (Ika Stiksam) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan dan donor darah.
Acara berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, di Kampus Stiksam, Samarinda, Kalimantan Timur, pukul 13.00–17.00 WITA.
Pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata kontribusi Ika Stiksam dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Melalui kolaborasi antara alumni, organisasi mahasiswa, KSR Stiksam, institusi pendidikan, dan tenaga kesehatan multidisiplin, acara ini melibatkan apoteker, dokter, tenaga farmasi, serta profesional kesehatan lainnya.
Mereka berkolaborasi untuk memberikan pelayanan langsung kepada warga.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakatnya, Ikatan Alumni Stiksam menggandeng Puskesmas Juanda dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kutai Kartanegara.
Acara ini berhasil menarik minat warga, dengan 85 pendaftar donor darah, 67 di antaranya lolos skrining dan berhasil mendonorkan darahnya.
Tak hanya donor darah, masyarakat juga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis.
Antusiasme tinggi ditunjukkan warga sekitar, menandakan tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan.
Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang digelar Ikatan Alumni Stiksam tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud kolaborasi nyata antara alumni dan institusi kesehatan.

“Donor darah bermanfaat bagi penerima sekaligus menyehatkan pendonor. Ini adalah bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap kebutuhan darah nasional,” ujar perwakilan panitia.
Secara paralel, Ika Stiksam juga menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) III yang dihadiri 146 alumni secara hybrid.
Dalam forum tersebut, apt. Fitri Handayani, M.Si. (alumni angkatan 2004) terpilih sebagai Ketua Ika Stiksam periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, apt. Fitri Handayani berkomitmen menggerakkan kepengurusan baru untuk terus berkarya, berkontribusi, berkolaborasi, dan menginspirasi lebih banyak pihak.
Kegiatan ini meneguhkan peran alumni Stiksam dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pengembangan profesi kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Ika Stiksam tidak hanya mempererat silaturahmi antar alumni dan institusi pendidikan, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam membangun budaya kepedulian dan pengabdian yang berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat.