Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

IAI Tetap Bagian Penting Kembangkan Kompetensi Apoteker Dalam Wujudkan Tujuan Kesehatan Nasional

PD IAI Kaltim Gelar POPCA ke XV

popcakaltim3
Sekjen PP IAI, apt Lilik Yusuf Indrajaya S.Si, SE. MBA saat memberikan materi dalam POPCA ke XV PD IAI Kaltim
banner 120x600
banner 468x60
popcakaltim3
Sekjen PP IAI, apt Lilik Yusuf Indrajaya S.Si, SE. MBA saat memberikan materi dalam POPCA ke XV PD IAI Kaltim

SAMARINDA, IAINews – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Timur (PD IAI Kaltim) melaksanakan kegiatan Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA), Sabtu, 4 November 2023

Kegiatan yang dilaksanakan secara online ini diikuti oleh  apoteker baru lulusan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (Unmul) angkatan ke-XV.

Iklan ×

POPCA yang bertemakan “Mengenal Organisasi Profesi, Jadilah Apoteker Yang Bertanggung Jawab Karakter Dan Bermartabat’’ ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Aset PD IAI Kalimantan Timur.

Peserta POPCA ke-XV apoteker Universitas Mulawarman yang telah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) dan OSCE yang diselenggarakan secara nasional.

Peserta  berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), Berau dan Kutai Barat bahkan ada juga yang berasal dari Tarakan Kalimantan Utara.

popcakaltim2
Peserta POPCA ke XV PD IAI Kaltim

Kegiatan POPCA ke-XV dimulai dari jam 08.00 hingga 17.30 WITA. Pembukaan dimulai dari pembacaan doa oleh apt. Fatturahman Azmi, S.Farm. yang diikuti Bersama dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars IAI.

Ketua PD IAI Kalimantan Timur, Dr. apt. Arsyik Ibrahim, S.Si., M.Si., menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara.

Baca Juga  Momen Idul Adha, Pesan Ketua PD IAI Sulawesi Selatan : Jaga Kebersamaan, Sukseskan Rakernas dan PIT 2025

Dalam sambutannya Arsyik Ibrahim menyampaikan ucapan selamat kepada 77 Apoteker yang telah diambil sumpahnya beberapa hari sebelum kegiatan ini dilaksanakan.

Arsyik Ibrahim berharap ke depan sejawat apoteker baru ini menjadi role model dalam berpraktek yang bertanggungjawab.

Arsyik Ibrahim juga menekankan terkait bagaimana posisi organisasi profesi setelah pengesahan undang-undang kesehatan terbaru yaitu UU No.17 tahun 2023.

“Bahwa organisasi profesi IAI tetap menjadi bagian penting dalam mengembangkan kompetensi apoteker dan mewujudkan tujuan Kesehatan Nasional, maka peran serta apoteker sangat dibutuhkan,” ujar Arsyik Ibrahim.

Ketua Dewan Pengawas Daerah PD IAI Kalimantan Timur Drs. apt. Abdul Haris menyampaikan bahwa POPCA merupakan kegiatan yang bertujuan memperkenalkan organisasi profesi IAI kepada sejawat apoteker baru.

“Apoteker harus terus meningkatkan kompetensinya dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi profesi IAI baik sebagai pengurus maupun anggota” ujar Abdul Haris yang sehari-hari berdinas di Balai Besar POM di Samarinda itu.

Materi pertama mengenai pengenalan dan peraturan organisasi oleh apt. Eka Siswanto Syamsul, S.Farm.,M.Sc, Ketua Bidang Tata Kelola Organisasi dan Kaderisasi PD IAI Kalimantan Timur.

Baca Juga  Ikuti POPCA PD IAI Sulsel, Ini Pesan untuk Apoteker Baru Sulsel

Eka Siswanto menjelaskan mulai sejarah terbentuknya hingga struktur organisasi profesi apoteker dari pusat, daerah dan cabang.

“Mari kita jalankan profesi apoteker sebaik-baiknya, Bekerja Dengan Inovasi, Lakukan Tanpa Nanti, Kerjakan Tanpa Tapi dan Berdoa Sepenuh Hati,” ujar Eka Siswanto, mantan Ketua PC IAI Samarinda periode 2019-2023 ini.

Materi Etika dan Disiplin Apoteker Indonesia disampaikan Drs. apt. Asaf Diolo, anggota Dewan Penasehat IAI Kaltim.

Asaf Diolo menjelaskan terkait pentingnya mengetahui kode etik apoteker.

Kode etik apoteker merupakan pedoman untuk membatasi, mengatur, dan sebagai petunjuk bagi apoteker dalam menjalankan profesinya secara baik dan benar serta tidak melakukan perbuatan tercela.

“Disiplin merupakan kepatuhan terhadap aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan sebagai Apoteker,” ujar Asaf Diolo.

Materi Inspiring and Branding oleh Sekjen PP IAI apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si., MBA.

Lilik Yusuf Indrajaya menyampaikan, apoteker harus mengetahui area kompetensinya secara umum yang meliputi intelektualitas, profesionalisme, personality dan bidang kefarmasian karena praktik kefarmasian itu dari hulu sampai hilir.

“Apoteker juga dituntut terus menerus belajar dan mengasah kemampuan ilmunya, serta upgrade dengan peraturan terkini,” tutup Lilik Yusuf Indrajaya.

Baca Juga  Promosikan Gaya Hidup Sehat, PD IAI DIY Gelar ApotekeRun 2025

Materi sosialisasi layanan aplikasi siap oleh apt. Nurficho Rahman, S.Farm, penanggung jawab aplikasi SIAp (Sistem Informasi Apoteker).

Nuficho Rahman memaparkan  keunggulan dari aplikasi SIAp dan kemudahan anggota dalam mendapatkan layanan.

Layanan SIAp meliputi pendaftaran, mutasi dan informasi kegiatan, serta pengurusan sertifikat kompetensi dan pengurusan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).

Aplikasi SIAp sudah terkoneksi dengan Sistem Protofolio SKP Online (SIPORLIN)

Materi terakhir terkait Indonesia Young Pharmacist Group (IYPG) oleh apt. Trianti Tarung Lamba, S.Farm yang akrab disapa Ovhan, Ketua IYPG PD IAI Kaltim.

Ovhan menjelaskan bahwa IYPG merupakan wadah bagi apoteker muda Indonesia yang berusia di bawah 35 tahun untuk saling menjalin komunikasi dan sarana pengembangan komptensi kefarmasian.

“Sebagai organisasi muda yang terkenal dengan tagline simple, fun, and young, IYPG Kaltim terus mengajak apoteker muda untuk bergabung dan membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjalin silaturrahiim sebagai bentuk branding juga bagi apoteker Kaltim,” tutup Ovhan. (Eka Siswanto Syamsul, Tim Media Nasional PP IAI/ PD IAI Kaltim).***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90