Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Hari Anak Nasional: Saatnya Jaga Kesehatan Anak Secara Menyeluruh

Keluarga harmonis meningkatkan kesehatan mental anak
Keluarga harmonis meningkatkan kesehatan mental anak
banner 120x600
banner 468x60

JAMBI, IAINews – Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momen penting untuk menegaskan kembali bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perlindungan, perhatian, dan kesempatan tumbuh optimal.

Tahun ini, peringatan Hari Anak Nasional kembali menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kesehatan anak bukanlah hal yang bisa ditunda.

Iklan ×

Berbagai masalah kesehatan anak masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Salah satunya adalah stunting atau gangguan pertumbuhan, yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang.

Ilustrasi Stunting

Stunting bukan hanya soal fisik, tetapi juga berdampak pada kemampuan belajar, produktivitas di masa depan, serta risiko terkena penyakit kronis saat dewasa.

Di sisi lain, kasus obesitas pada anak juga menunjukkan tren meningkat. Hal ini banyak terjadi di lingkungan perkotaan, di mana anak lebih sering terpapar makanan tinggi gula, garam, dan lemak, serta kurang melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga  ‘Simanis Nanogel’: Proposal Dosen Universitas Jambi Lolos Hibah Prototipe

Kombinasi antara pola makan tidak sehat dan gaya hidup minim gerak menyebabkan kelebihan berat badan yang bisa berdampak pada tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, hingga gangguan metabolik sejak usia muda.

Tak kalah memprihatinkan, penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare masih menjadi penyebab utama kesakitan pada anak-anak.

Kondisi ini sangat terkait dengan faktor lingkungan, terutama sanitasi yang buruk, air yang tidak layak konsumsi, serta kebersihan diri yang belum optimal.

Di banyak daerah, anak-anak masih bermain di tempat terbuka yang tidak bersih, atau tinggal di rumah yang sirkulasi udaranya tidak memadai.

Masalah kesehatan anak juga tak bisa dilepaskan dari kondisi mental dan emosional mereka. Dalam era digital seperti sekarang, anak-anak lebih cepat terpapar media sosial, game online, dan informasi yang belum tentu sesuai usianya.

Kurangnya interaksi sosial langsung, tekanan dari lingkungan belajar, hingga kondisi keluarga yang tidak harmonis dapat memicu kecemasan, stres, hingga gangguan perilaku.

Baca Juga  Resmi! Program Studi Profesi Apoteker UNJA Hadir untuk Wujudkan Apoteker Profesional!

Sayangnya, kesehatan mental anak sering kali dianggap remeh dan luput dari perhatian.

Keluarga harmonis meningkatkan kesehatan mental anak
Keluarga harmonis meningkatkan kesehatan mental anak

Padahal, kesehatan anak tidak bisa dipisahkan antara fisik dan mental. Keseimbangan keduanya menjadi kunci untuk tumbuh kembang yang optimal.

Anak-anak yang sehat jasmani tapi mengalami tekanan batin cenderung kurang percaya diri, mudah cemas, dan sulit berkonsentrasi.

Sebaliknya, anak yang merasa aman secara emosional akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

Peringatan Hari Anak Nasional seharusnya tidak hanya menjadi seremoni atau ajang perlombaan semata.

Momen Hari Anak Nasional ini patut dijadikan waktu refleksi bersama: sudahkah kita memberikan ruang yang sehat dan aman bagi anak-anak untuk tumbuh, bermain, dan belajar?

Keluarga menjadi kunci utama dalam membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini. Mengajarkan anak mencuci tangan, memilih makanan sehat, tidur cukup, dan beraktivitas fisik secara rutin dapat membentuk pondasi gaya hidup yang berkelanjutan.

Baca Juga  Semangat WPD 2024: PC IAI Kab. Sidrap Edukasi Siswa SMAN 1 tentang Bahaya Narkoba dan Pencegahan TBC

Sekolah juga dapat berperan aktif dengan menyediakan lingkungan yang bersih, fasilitas olahraga yang memadai, serta edukasi kesehatan yang menyenangkan.

Logo Hari Anak Nasional
Logo Hari Anak Nasional

Di sisi lain, masyarakat pun bisa saling mendukung dengan menciptakan lingkungan tempat tinggal yang ramah anak.

Hari Anak Nasional adalah pengingat bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan anak-anak hari ini.

Kesehatan mereka adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan. Anak yang tumbuh sehat, kuat, dan bahagia akan menjadi generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman dan membawa perubahan positif untuk bangsa.

Tak hanya saat perayaan Hari Anak Nasional saja, tetapi mari jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk merawat dan menjaga anak-anak Indonesia.

Karena mereka bukan hanya harapan masa depan—mereka adalah bagian dari masa kini yang perlu diperjuangkan bersama.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90