WAMENA, IAINews.id – Setelah melalui proses pemilihan yang ketat, akhirnya jajaran pengurus daerah IAI Papua Pegunungan terbentuk.
Pemilihan jajaran pengurus dilakukan melalui Konferda yang baru pertamakalinya dilakukan.
Bertempat di Hotel Yudha Wamena, Konferda 1 yang digelar pada Jumat, 14 Juni 2024 ini adalah momen bersejarah bagi apoteker di provinsi Papua Pegunungan.
Terbentuknya jajaran kepengurusan PD IAI Papua Pegunungan ini adalah yang ke 37 dari 38 propinsi yang ada di Indonesia.
Sejak Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meresmikan pembentukan 3 DOB (Daerah Otonom Baru) di Provinsi Papua, apoteker yang berdinas di wilayah Papua Pegunungan menjadi anggota di PD IAI Provinsi Papua Pegunungan.
Ikatan Apoteker Indonesia yang telah berdiri pada 18 Juni 1955 telah mewarnai dunia kefarmasian.
IAI hadir dengan berbagai kebijakan, kegiatan dan pengabdian masyrakat yang luas dan mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat.
Maka keberadaan IAI sampai ke daerah-daerah sangat penting untuk mendukung profesi Apoteker agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Pelaksanaan Konferda I IAI Provinsi papua Pegunungan ini dirangkaikan dengan Seminar Kefarmasian dengan tema “Pahami Konsep Pemilihan Skincare dan Suplemen secara Molekuler: Siapkan diri jadi Apoteker Berdikari Masa kini, dengan menghadirkan narasumber Apt. Rachmat Hidayat Syah, M.Sc.
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otonomi Khusus Provinsi Papua Pegunungan, Dr Lukas Waika Kosay, SE, M.Si,.
‘’Pemerintah daerah provinsi papupa Pegunungan berhadap dengan keberadaan organisasi profesi IAI ini dapat mendukung tugas-tugas pemerintah agar perwujudan masyaraakt sehat dapat tercapai,” tutur Lukas Waika Kosay.
Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta dari 8 kabupaten dan kota yang ada di Papua Pegunungan.
Dalam pelaksanaan Konferda I ini dilakukan pemilihan Ketua Pengurus Daerah, Ketua MKEAI dan Ketua Dewan Pengawas IAI Provinsi Papua Pegunungan, melalui proses sidang pleno yang dipimpin oleh Apt. Desi Landa, dan Apt. Rendy Oktasema serta Apt. Edy Palindangan sebagai Anggota.
Proses pemilihan dilakukan dengan tertib dan lancar, serta menghasilkan jajaran pengurus seperti yang telah diharapkan oleh seluruh anggota.
Ketua PD IAI Papua Pegunungan untuk pertamakalinya dijabat oleh Apt. Yusnita Ta’bi Patarru, S.Farm M.Si.
Sementara Ketua MKEAI terpilih Apt. Fadly Liembungan, S.SI, dan Ketua Dewan Pengawas adalah Apt. Sartika Paluta, S.Farm, M.Si.
‘’Proses pemilihan berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan secara musyawarah mufakat dengan 5 pemilik suara yaitu PC Yahukimo, PC Tolikara, PC Pegunungan Bintang, PC Jayawijaya dan Koordinator Wilayah Papua Pegunungan,’’ ungkap apt Desi Landa setelah memimpin jalannya pemilihan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai peninjau adalah Ketua PD IAI Papua, Apt. Edward Manik Sihotang, S.Si, M.Kes dan Koordinator Kaderisasi dan Keanggotaan Apt. Eko, S. Farm.
Edward Manik Sihotang sangat terkesan dengan proses konferda yang berlangsung lancar dan penuh kejutan menarik.
‘’Salah satu kejutan yang menarik perhatian seluruh peserta adalah doorprize berupa minyak tanah,’’ tutur Edward Manik Sihotang.
Menurut Edo, sapaan akrab Edward Manik Sihotang, minyak tanah menjadi barang yang sangat langka dan mahal di wilayah Papua Pegunungan, sehingga menjadi barang yang diperebutkan dalam konferda kali ini.
‘’Jadi saat panitia mengumumkan adanya minyak tanah yang menjadi doorprize, para peserta langsung bersorak gembira dan berharap mereka yang memenangkannya. Ini sungguh luar biasa,’’ tutup Edward Manik Sihotang sambil tersenyum gembira.(apt Fitriani Malawat, S.Farm/Tim Media Nasional, PD IAI Papua)