Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

FAPA Congress Dibuka Hari Ini Di Taipeh, IAI Lakukan Serangkaian Pertemuan Bahas Kerjasama Dengan Delegasi Negara Lain

IAI dan FAPA CP
Delegasi IAI dan FAPA-CP membahas kerjasama di bident diklat dan sertifikasi apoteker
banner 120x600
banner 468x60
IAI dan FAPA CP
Delegasi IAI dan FAPA-CP membahas kerjasama di bident diklat dan sertifikasi apoteker

TAIPEI, IAINews – FAPA (Federation of Asian Pharmaceutical Association) Congress 2023 dibuka hari ini di Taipei International Center, Taiwan oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Kongres yang berlangsung 24 – 28 Oktober dan diikuti lebih dari 1.000 apoteker dari negara-negara di Asia Pasifik, mengambil tema Health Systems Resilience, Security and Equity : Pharmacist Can Help.

Iklan ×

Selain Presiden Taiwan, Tsa Ing-wen, hadir President FIP, Paul Sinclair dan Presiden FAPA, Yolanda Robles.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), apt Noffendri Roestam, S,Si telah tiba di Taiwan sejak Senin, 23 Oktober dan mulai kegiatan dengan FAPA Bureau Meeting dan FAPA Council Meeting pada Selasa, 24 Oktober.

IAI dan CPA
Pertemuan delegasi IAI dengan CPA

Esok harinya, Rabu, 25 Oktober dilaksanakan sejumlah kegiatan pra kongres serta kunjungan ke berbagai rumah sakit dan industri di Taiwan.

Pembukaan dilakukan pada Kamis, 26 Oktober dengan keynote lecture oleh Dr Yusuke Nakamura dari Jepang dengan membawakan materi berjudul AI-assisted precision health care system with full of empathy.

Baca Juga  IAI Tetap Bagian Penting Kembangkan Kompetensi Apoteker Dalam Wujudkan Tujuan Kesehatan Nasional

Usai pembukaan, delegasi Indonesia yang antara lain diikuti oleh Sekjen PP IAI, Liik Yusuf Indrajaya, Ketua Dewan Kehormatan IAI, Nurul Falah Eddy Pariang, Dewan Kehormatan, Keri Lestari, Bendahara PP IAI Marsela Lembaung, Wakil ketua Bidang Humas dan Pengmas, Harmawati Kadir, Wakil Sekjen Bidang Kerjasama, Detty Yuliarti dan Wakil Sekjen Bidang Kerjasama, Audrey Clarissa, melakukan serangkaian pertemuan dengan delegasi lain dari sejumlah negara.

IAI dan KPA
Pertemuan IAI dengan Korea Pharmaceutical Association

Pertemuan antara lain dengan CPA (Commonwealth Pharmacists’ Association), yang antaralain diwakili oleh Meghna Joshi-Von Heyden, Strategic Lead : Partnership and Advocacy CPA.

Dalam pertemuan tersebut IAI dan CPA membahas kerja sama terkait dengan Antimicrobial Resistance (AMR).

Kedua delegasi sepakat, bahwa pertukaran informasi dan pembelajaran bersama merupakan hal yang penting untuk dapat memperkuat peran apoteker di setiap bidang dalam menghadapi resistensi antimikroba.

Diskusi ini sejalan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, pertukaran informasi ini melengkapi Indonesia dalam mengambil langkah strategis terkait standar Pengobatan dan peran Apoteker ke depan.

Baca Juga  Apoteker Muda Mendunia, Apt Anggun P Wardhani dari Indonesia, President AYPG 2024 - 2026

Usai pertemuan dengan CPA, delegasi melanjutkan pertemuan dengan Korea Pharmaceutical Association (KPA), bersama Presiden KPA, Kwang-Hoon, Choi, PhD, Sekjen KPA, Doo Joo Choi dan Chair of Local Organizing Committee (LOC) FAPA 2024 Seoul, Seok-Goo Chang.

‘’Pertemuan dengan delegasi KPA membahas mengenai kompetensi apoteker dan pengembangan produk farmasi termasuk kosmetik,’’ tulis Noffendri melalui aplikasi whatsapp kepada IAINews hari ini.

Tidak hanya itu, pertemuan kemudian dengan dilanjutkan dengan FAPA-CP (Federation of Asian Pharmaceutical Association College of Pharmacy) , membicarakan kelanjutan Kerjasama Pendidikan dan latihan  serta sertifikasi apoteker.

‘’IAI dan FAPA CP memiliki perhatian dan visi misi yang sama mengenai dua hal ini, yaitu diklat dan sertifikasi apoteker, yang merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kompetensi apoteker,’’ ungkap Noffendri Roestam.

Hadir dalam pertemuan tersebut Presiden FAPA-CP, Rungpetch Sakulbumrungsil, Asst Prof, Vice Presiden FAPA-CP, Nusaraporn Kessomboon, Executive Director Sathitpong Thanaviriyatul dan Executive Committee, Anuchai Theeraraungchaisri.

Baca Juga  Rumah Apoteker Indonesia Sosialisasikan Pusat Halal IAI: 518 Apoteker Raih Sertifikasi Pendamping Proses Produksi Halal

Kongres FAPA sendiri merupakan kegiatan rutin, setelah tahun 2022 lalu diselenggarakan di Malaysia, tahun ini digelar di Taiwan dan tahun 2024 di Seoul, Korea Selatan.

Kongres dihadiri oleh anggota dari Kawasan Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat.

Kongres FAPA menyediakan pusat focus bagi para anggotanya untuk bertemu, bertukar gagasan dan menghasilkan temuan baru.
Setiap kongres memberikan jalan untuk berbagai keahlian, presentasi perkembangan atau penemuan baru, mempelajari strategi baru, berjejaring dengan apoteker dari organisasi/negara lain.

FAPA sendiri beranggotakan 23 negara, 25 organisasi apoteker dan 1000 peserta dari berbagai negara.

Dari Indonesia, Prof Dr apt Zullies Ikawati, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM menjadi salah satu pembicara dalam plenary session dengan tema Roles of pharmacists in detecting pandemics or surveillance.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90