BOGOR, IAINews – Selama dua hari berturut-turut, Jumat – Sabtu, 6 – 7 September 2024, Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan RI menggelar 4th ICOPMAP (Internatiopnal Conference on Pharmaceutical Sciences and Military Pharmacy yang diselenggarakan secara hibrid.
Pembukaan yang dilakukan di auditorium Theater Hall Universitas Pertahanan RI dihadiri oleh para keynote speaker, para pembicara pada sesi plenary dan invited speaker yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Hadir pula pada upacara pembukaan, sejumlah tamu undangan, diantaranya Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, yang diwakili oleh Wakil Sekjen, apt Dra Tresnawati.
Sebelum upacara pembukaan, para tamu undangan disuguhi atraksi berupa drumband yang dibawakan oleh para kadet Universitas Pertahanan RI.
Tamu undangan menyaksikan atraksi tersebut dari balkon VVIP Lounge Rektorat, sementara para kadet membawakan 3 buah lagu di lapangan upacara yang begitu luas dan asri.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan RI, Prof Dr apt Yahdiana Harapan, M.S, menyampaikan, Konferensi Internasional ke-4 tentang Ilmu Farmasi dan Farmasi Militer ini diselenggarakan bersamaan dengan Pharmaceutical Education and Research Leadership Summit (PEaRLS) 2024.
‘’Setelah sukses dengan konferensi internasional sebelumnya, kita akan menyelenggarakan konferensi hybrid yang dijadwalkan pada hari ini, 6 September hingga besok, 7 September 2024,’’ papar Prof Yahdiana Harapan.
‘’ICOPMAP kali ini mengambil tema ‘Strengthening Pharmaceutical Education through Pharmaceutical Sciences and Leadership’. Konferensi ini diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Sekolah Ilmu Farmasi, Universiti Sains Malaysia (USM),’’ ungkap Prof Yahdiana Harahap.
Menurut Prof Yahdiana ICOPMAP berfungsi sebagai platform khusus untuk konferensi ilmiah yang berfokus pada ilmu farmasi dan farmasi militer.
Sementara PEaRLS, sebuah pertemuan bergengsi, mengeksplorasi berbagai aspek ilmu farmasi, khususnya di bidang pendidikan dan kepemimpinan penelitian.
‘’Kolaborasi antara ICOPMAP dan PEaRLS mencerminkan komitmen kami terhadap pengembangan ilmu farmasi, farmasi militer, pendidikan farmasi, dan kepemimpinan,’’ lanjut Prof Yahdiana Harahap.
ICOPMAP ke-4 bersamaan dengan PEaRLS 2024 didukung oleh pembicara terkemuka dari universitas terkemuka lainnya, lembaga penelitian, dan industri farmasi.
Konferensi ini menawarkan kesempatan unik bagi para peserta untuk berinteraksi dengan para ahli, akademisi, dan praktisi profesional dari berbagai latar belakang, memfasilitasi eksplorasi ilmiah yang komprehensif tentang tren, peluang, tantangan, dan inovasi terkini. Konferensi ini juga bertujuan untuk membangun kerja sama kolaboratif dengan para akademisi dan praktisi dari seluruh dunia.
Topik-topik tersebut dibagi menjadi tujuh kelompok: Kimia Farmasi, Biologi Farmasi, Teknologi Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Farmasi Klinis dan Sosial, Farmasi Militer dan Kedokteran Militer, serta Pendidikan Farmasi.
Selama 2 hari penyelenggaraan akan tampil 30 pembicara, yang terdiri dari 4 keynote speaker, 14 plennary speaker serta 12 invited speaker.
Konferensi juga diikuti oleh 93 peserta di sesi ilmiah yang akan mempresentasikan hasil-hasil penelitian mereka. Terdiri dari 56 presenter lisan, dan 35 presenter poster.
‘’Pesertanya adalah taruna sarjana di lingkungan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, praktisi farmasi militer, dosen, mahasiswa, dan peneliti dari perguruan tinggi lain,’’ terang Prof Yahdiana Harahap.
Konferensi juga memfasilitasi para presenter yang akan mempublikasikan temuannya di jurnal The Pharmacy Educational Journal, yang diterbitkan oleh The International Pharmaceutical Federation (FIP).

Konferensi internasional dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal (Purn.) Jonni Mahroza, PhD.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Pertahanan RI, Jonni Mahroza menyampaikan sambutan bertajuk ‘Innovative Approaches to Military Pharmacy Education and Training’.
Rektor Jonni Mahroza membahas pentingnya dilakukan pendekatan inovatif dalam pendidikan farmasi di Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, para keynote speaker yakni, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksamana Madya (Purn) Prof Dr Ir Amarulla Octavian, M.Sc, DESD, ASEAN Eng, yang merupakan Rektor Universitas Pertahanan RI periode tahun 2020.
Hadir pula Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof Dr Rer.nat. Abdul Haris, M.Sc serta Director of the Australian Defence Force Malaria and Inferctious Disease (ADFMIDI), Prof G Dennis Shanks.
Pada kesempatan itu diserahkan PEaRLS Award sebagai pengharagaan kepada tokoh yang berdedikasi dalam pendidikan farmasi.
Kali ini diberikan kepada Prof Dr apt Daryono Hadi Tjahjono, MSc, President of Asian Association of School of Pharmacy (AASP).***