ACEH, IAINews.id – Enam orang Apoteker baru lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Departemen Farmasi Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh telah diambil sumpahnya sebagai Apoteker.
Pengambilan sumpah apoteker dilaksanakan pada Wisuda Lokal dan Sumpah Profesi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Acara ini dilaksanakan di Auditorium FMIPA Universitas Syiah Kuala pada tanggal 15 Mei 2024.
Keenam orang Apoteker baru ini adalah sebagian lulusan pertama PSPPA Departemen Farmasi dari total 39 orang calon apoteker yang lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia yang dilaksanakan pada bulan Januari 2024 yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua Ikatan Apoteker Indonesia, Bapak apt. Noffendri, S.Si.
Apt Noffendri Roestam menyampaikan sejumlah pesan bagi para apoteker yang baru saja diambil sumpahnya.
“Kami sangat bangga, USK sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Aceh yang memiliki Program Studi Profesi Apoteker, akhirnya pada hari ini telah dapat meluluskan para Apoteker muda,’’ kata apt Noffendri Roestam membuka sambutannya.
‘’Saya berharap sejawat Apoteker yang baru disumpah hari ini dapat kembali ke daerahnya dan mengisi berbagai posisi-posisi strategis apoteker sehingga masyarakat semakin mengenal Apoteker,’’ lanjut Noffendri Roestam.
‘’Dengan kehadirannya, apoteker dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya di provinsi Aceh semakin membaik,’’ tambah Noffendri Roestam.
‘’Selain itu, Ikatan Apoteker Indonesia terus melakukan berbagai terobosan layanan kepada anggotanya, dimana saat ini kami telah menyiapkan badan diklat yang nantinya akan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh apoteker,’’ ungkap Noffendri Roestam kemudian.
Sementara itu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech menyampaikan rasa bangganya terhadap apoteker baru angkatan pertama lulusan USK.
Taufik Fuadi berharap para apoteker baru nantinya dapat melayani masyarakat dengan baik.
Selain itu Taufik Fuadi menyampaikan bahwa Fakultas MIPA USK berkomitmen untuk meningkatkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran di Departemen Farmasi USK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Di sela-sela akhir kegiatan, Ketua Departemen Farmasi USK, apt. Tedy Kurniawan Bakri, M.Si. menyampaikan kebanggaannya akan capaian lulusan Apoteker angkatan pertama PSPPA USK.
Kebanggan itu berkaitan dengan persentase kelulusan mahasiswa apoteker angkatan pertama ini sebesar 97.4%.
Menurut Teddy Kurniawan, angka ini menunjukkan kemampuan mahasiswa PSPPA USK untuk lulus dalam ujian nasional yang memiliki standar kelulusan yang tinggi dan kemampuan mahasiswa dalam bersaing di tingkat nasional.
Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) USK sendiri telah aktif menerima mahasiswa sejak tahun 2023.
Saat ini telah memiliki 120 mahasiswa, dengan 80 orang masih berstatus mahasiswa PSPPA aktif.
Pendidikan yang dijalankan oleh calon apoteker di PSPPA USK dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun,.
Dalam program ini mahasiswa calon apoteker secara utama menerima bekal tentang tugas-tugas kefarmasian melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).
PKPA dilaksanakan di beberapa tempat seperti industri farmasi, rumah sakit, apotek, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Dinas Kesehatan, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Selama satu tahun para mahasiswa calon apoteker menjalankan PKPA di berbagai tempat tersebut dan juga berdiskusi dengan pembimbing dari kampus tentang topik-topik yang terkait dengan praktik kerja profesi.
Program Studi Profesi Apoteker USK adalah PSPA pertama di Aceh. Program studi ini berada di bawah Departemen Farmasi USK yang berdiri pada tahun 2011.
Hingga saat ini terdapat 1354 apoteker di Provinsi Aceh berdasarkan data keanggotaan dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Dengan kelulusan apoteker dari PSPPA USK ini diharapkan menambah jajaran apoteker-apoteker muda berkualitas yang akan meningkatkan perkembangan kefarmasian baik dalam proses produksi, distribusi, dan pelayanan di provinsi Aceh.(apt Meutia Faradilla, Tim Media Nasional PD IAI Aceh) ***