Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Coaching TB Diharapkan Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kepatuhan Pasien di Samarinda

Coaching TB Samarinda 1
banner 120x600
banner 468x60

SAMARINDA, IAINews – Dinas Kesehatan Kota Samarinda, melalui tim District-Based Public Private Mix (DPPM) menggelar kegiatan Coaching TB di gelar di 5, sejak April – Juli 2025.

Kegiatan Coaching TB tersebut dilaksanakan di RSIA Jimmy Medika Borneo, Klinik Utama Rachmi, Klinik Islamic Center, RSUD Aji Muhammad Salehuddin II dan Klinik Nur Asih.

Iklan ×

Coaching TB Samarinda 1

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari tim DPPM Samarinda serta Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Andi Tanti, SKM, bersama pemegang Program TB Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Romi Hendra, SKM.

Andi Tanti, SKM, menyatakan bahwa program Coaching TB telah berjalan melalui empat pertemuan dalam kurun waktu empat bulan.

Menurutnya, Coaching TB adalah bentuk pendampingan bagi tenaga medis dalam penanganan tuberkulosis, yang melibatkan Coach (pendamping) dan Coachee (yang didampingi).

Baca Juga  Melalui Gradasi Noda, Loka POM Sorong Ajak Apoteker Perangi Resistensi Antimikroba

Program ini turut mendorong kampanye TOSS TB (Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC), sebuah upaya untuk mempercepat deteksi kasus, diagnosis, penyembuhan, serta pencegahan penyebaran TB di masyarakat.

Coaching TB Samarinda 2

Melalui inisiatif ini, diharapkan kualitas layanan TB semakin membaik dan pemahaman tenaga kesehatan tentang penanganan TB semakin meningkat.

“Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap semua fasilitas kesehatan mampu memberikan pelayanan TB yang maksimal sesuai standar,” tegas Tanti.

“Untuk itu, Coach TB diharapkan dapat menjadi problem solver, mentor klinis dan motivator yang memberikan arahan serta memberikan informasi atau pengetahuan terbaru terkait tata laksana program tuberkulosis untuk tenaga kesehatan maupun rekan sejawat lainnya,” tambah Romi.

Baca Juga  Antusiasme Apoteker Samarinda Ikut Pecahkan Rekor MURI BPOM, Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba

Romi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran dan dukungan pimpinan Rumah Sakit dan Klinik dalam Penanggulangan TBC di Samarinda.

Para Coach diambil dari perwakilan organisasi profesi yang sudah dilatih baik dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), maupun Analis Kesehatan laboratorium (PATELKI) yang sudah mengikuti pelatihan.

Coahing TB Samarinda 3

Tim Coach TB DPPM Samarinda bidang farmasi yaitu: Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc., Dr. apt. Vina Maulidya, M.Farm, apt. Ayunita Tiara Siska Prillia, S.Farm. dan apt. Dimas Aqil Fikrinda

Tim Coach TB Dokter, yaitu: dr. Yanti Evi Goltom, Sp.P(K), Dr.dr. Rahmat Bakhtiar, M.Kes, dr. Cisca Nelwan, M.Kes, dr. Mauritz Silalahi, Sp.P, Dr. dr. Yadi, M.Si

Baca Juga  Berkunjung ke Situs Kutai Lama, Ditutup dengan Makan Siang di Negeri Jahitan Layar

Tim Coach TB Perawat: Timmy Emelia, S.Kep. MM, Ade Maria Ulfa, A.Md,Kep, Ade Mulyani, A.Md, Kep, Hj. Erlina, SKM, Ns, taharuddin, M.Kep

Tim Coach TB Laboratorium: Fike Waluyo, S.ST, Fatmiyanti, A.Md.AK, Windy Permana Sylvian Denny, S.ST.

Setelah mengikuti program coaching Tuberkulosis (TB), diharapkan terjadi peningkatan mutu layanan TB, tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan, serta sinergi yang lebih kuat antara tenaga medis dan pasien dalam penanggulangan TB.

Romi Hendra, SKM selaku Penanggung Jawab Program TB Dinas Kesehatan Kaltim menyatakan, “Pelatihan ini diharapkan mampu mendukung tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan SOP penanganan TB secara tepat, sehingga pelayanan menjadi lebih terstandar dan bermutu tinggi’’.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90