Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Cerita Apt. Matris Londa Berangkat ke Jakarta Karena Inovasi Arion Malaria

Matris Londa 1
Apt Matris Londa, Tenaga Kesehatan Nasional Katagori Puskesmas dari Sorong, Provinsi Papua Barat Daya
banner 120x600
banner 468x60

SORONG, IAINews – Banyak cerita seru dibalik terpilihnya sejumlah tenaga kesehatan teladan. Salah satunya adalah apt Matris Londa yang terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan berkat inovasi Arion Malaria karyanya.

Melalui penunjukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, apt. Matris Londa, S.Si yang akrab disapa apoteker Matris mewakili Kabupaten Sorong mengikuti seleksi tingkat Provinsi Papua Barat Daya.

Iklan ×

Bersama sejumlah tenaga Kesehatan lain, apt Matris Londa mengikuti seleksi pada bulan Juni 2023. Apoteker Matris berdinas di UPTD Puskesmas Malawili, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Seleksi tenaga kesehatan teladan ini pertama kali diadakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya.

Hal ini mengingat Provinsi Papua Barat Daya merupakan salah satu provinsi yang baru terbentuk.

Metode seleksi yang digunakan kali ini yaitu melalui tahapan wawancara dan presentasi makalah mengenai inovasi yang dibuat oleh masing-masing peserta.

Saat terpilih sebagai tenaga Kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2023 lalu, apt. Matris Londa aktif di PD IAI Papua Barat.

Apt. Matris Londa anggota Dewan Pengawas PD IAI Papua Barat dan juga menjabat sebagai ketua Pengurus Cabang IAI Kabupaten Sorong selama 2 periode yaitu masa bakti 2015-2019 & 2019-2023.

Selain itu dalam karirnya di Pemerintahan apt. Matris sebelumnya bekerja di Dinas Kesehatan Kab Sorong pada tahun 2010-2014.

Baca Juga  APOTEKER TANGGAP BENCANA PD NTT PEDULI ERUPSI LEWOTOBI LAKI-LAKI

Aktifitasnya sebagai pengurus IAI menambah bobot penilain apt Matris Londa sebagai tenaga kesehatan teladan tahun 2023.

Sebagai apoteker yang bekerja di puskesmas, apt. Matris banyak mendapati kasus malaria yang semakin meningkat.

Hal inilah yang membuatnya mengangkat tema makalah tentang edukasi dan pelayanan informasi obat malaria kepada masyarakat dengan inovasi Arion Malaria.

‘’Karena memang di daerah timur khususnya Papua, malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Masyarakat,’’ jelas apt Matris Londa.

‘’Komitmen untuk pengendalian penyakit ini diharapkan bisa menjadi perhatian kita semua,’’ tambah apt Magtris Londa.

Menurut apt Matris Londa, tantangan terbesar dalam upaya pengobatan malaria adalah resistensi obat.

Matris Londa 2
Apt Matris Londa memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat mengenai penyakit malaria melalui inovasi Arion Malaria karyanya

‘’Resistensi obat terjadi karena penggunaan obat yang tidak rasional. Dan kasus malaria di wilayah kerja kami mengalami peningkatan dari pertengahan tahun 2022 hingga awal tahun 2023,’’ tutur apt. Matris Londa.

‘’Diharapkan dengan edukasi berupa inovasi Arion Malaria dapat memberikan pemahaman yang tepat mengenai cara penggunaan obat malaria dengan baik dan benar,’’ jelas apt Matris Londa.

Edukasi melalui inovasi Arion Malaria dilakukan baik secara langsung kepada masyarakat maupun melalui leaflet, poster dan juga modifikasi etiket obat.

‘’Dengan inovasi Arion Malaria, masyarakat menjadi teredukasi tentang hal yang perlu diperhatikan jika seseorang diduga menderita malaria, yaitu harus dilakukan pemeriksaan darah malaria terlebih dahulu, tidak langsung meminum obat malaria tanpa resep dokter,’’ lanjut apt. Matris Londa.

Baca Juga  Apakah Roti Aoka dan Okko Aman Dikonsumsi? Temukan Jawabannya di Penjelasan BPOM!

Hal ini juga telah menjadi perhatian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong yang bekerja sama dengan PA IAI Papua Barat Daya agar pembelian obat malaria secara bebas dapat dihentikan.

‘’Obat malaria hanya dapat diberikan jika telah dilakukan pemeriksaan darah dan pasien tersebut dinyatakan positif malaria,’’ tegas apt Matris Londa.

Apt Matris Londa mengakui, seleksi tenaga kesehatan teladan yang ia jalani tahun lalu sungguh berat.

‘’Karena minimnya persiapan dan waktu dalam pembuatan makalah, video dan presentasi. Semua dilakukan hanya dalam waktu yang sangat singkat,’’ tutur apt Matris Londa.

‘’Namun ternyata diluar dugaan, surat dari Kemenkes menyatakan bahwa saya berhasil lolos 10 besar tingkat Nasional. Selanjutnya tiba hari yang mendebarkan yaitu wawancara dan presentasi makalah yang dilakukan melalui zoom meeting dengan 3 orang penguji yang salah satunya adalah Prof. Keri Lestari,’’ kenang apt. Matris.

‘’Selanjutnya pengumuman Nakesdan terpilih pada awal Agustus, saya terpilih menjadi salah satu Tenaga Kesehatan Teladan kategori Tenaga Kefarmasiaan Puskesmas dan bersama 3 orang Nakesdan lainnya serta 1 orang Kader Posyandu kami mewakili Provinsi Papua Barat Daya berangkat menuju Jakarta untuk menerima Penghargaan dari Menteri Kesehatan,’’ papar apt. Matris Londa.

Baca Juga  Stiker Penyemangat di Kalender Pengingat Minum Obat

Menurut apt Matris Londa, kategori peserta penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan berdasarkan fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS milik Pemerintah Daerah, RS milik Kementerian Kesehatan), ada pula SDM Kesehatan Teladan non Pemerintah serta Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan. Dipilih masing-masing 6 orang setiap profesi mewakili kategori tersebut.

“Pengalaman yang paling berkesan menurut saya adalah bisa bertemu dengan rekan-rekan Nakesdan lainnya se-Indonesia terutama rekan sejawat apoteker lainnya,’’ tutur apt Matris Londa.

Mengikuti acara Kick Andy secara langsung di studio juga adalah reward yang tidak disangka-sangka.

‘’Terlebih lagi kami mendapat kesempatan langka untuk mengikuti Upacara Penurunan Bendera pada Hari Kemerdekaan di Istana Negara yang mana tidak semua peserta mendapat kesempatan tersebut,’’ papar apt. Matris yang terlihat jelas raut kebahagian dan bangga dari wajahnya.

“Menurut saya dengan menjadi seorang Tenaga Kesehatan Teladan semata-mata hanya karena anugerah Tuhan,’’ kata apt Matris Londa.

Selama ini apt Matris mengaku hanya bekerja semampu yang bisa dia lakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan talenta dan kemampuan yang dimiliki.

‘’Diberi penghargaan seperti ini merupakan bonus dan semoga tetap dapat mempertahankan kinerja dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan ini,’’ tutupnya.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90