Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Farmasi Unhas ke-17, talk show dengan tema “Cerdas Memilih Skincare yang Aman dan Legal” digelar pada 2 November 2024 di Aula Lantai 2 Fakultas Farmasi Unhas.
Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Dr. rer. nat. apt. Marianti A. Manggau; Ketua IKA Farmasi Unhas, Dr. apt. H. Muh. Yagkin Padjalagi, M.Kes; Kepala Balai BPOM Makassar, Dra. Hariani, apt; Ketua HIASKOS PD IAI SULSEL, apt. Hj. Ainun Jariah, S.Farm., M.Kes; dan owner Edu Glow, apt. Muliawati R., S.Si. Hadir pula para alumni Fakultas Farmasi Unhas sebagai peserta.
Talk show ini diawali dengan pembukaan oleh MC, apt. Yenny Ramli, S.Si., LCPC, yang memandu nyanyian lagu Indonesia Raya serta Mars Universitas Hasanuddin.
Sambutan diberikan oleh ketua panitia, apt. Aminullah, S.Si., M.Pharm.Sc, yang mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang hadir. “Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mempererat silaturahmi antar alumni. Selain talk show, acara akan dilanjutkan dengan musyawarah IKA Farmasi untuk memilih ketua baru. Semoga proses ini berjalan lancar dan terpilih ketua yang amanah,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Dr. rer. nat. apt. Marianti A. Manggau, menyampaikan apresiasi kepada para alumni. “Kami bangga karena dua dosen dari Fakultas Farmasi yang merupakan alumni telah masuk daftar peneliti berpengaruh dunia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Hisfarin PD IAI SULSEL yang telah menyumbangkan 17 pohon kayu putih, yang kini telah ditanam di kebun herbal farmasi,” tuturnya.
Ketua IKA Farmasi Unhas turut mengapresiasi kolaborasi dengan pihak fakultas. “Terima kasih kepada Dekan Fakultas Farmasi Unhas yang terus melibatkan IKA dalam berbagai kegiatan, sehingga IKA Farmasi tetap aktif dan bisa memberikan kontribusi untuk alumni,” katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dari Dekan Fakultas Farmasi Unhas kepada Ketua IKA Farmasi Unhas dan perwakilan IKA pusat.
Talk show dibuka dengan moderator apt. Dra. Erni Arnida T., MH., yang memandu diskusi antara tiga narasumber: Kepala BBPOM Makassar, Ketua HIASKOS PD IAI SULSEL, dan owner Edu Glow.
Dalam diskusi, Kepala BBPOM Makassar menyampaikan pentingnya regulasi dalam industri kosmetik. “Ada dua golongan industri kosmetik: golongan A yang memenuhi semua aspek CPKB dengan penanggung jawab apoteker, sedangkan untuk golongan B dia hanya menerapkan 10 aspek dari 12 aspek CPKBdan PJnya tenaga teknis/vokasi atau apoteker. Penting bagi apoteker untuk menjalankan praktik profesi yang bertanggung jawab,” jelasnya. Ia menambahkan, “Kami di BBPOM selalu merangkul apoteker untuk melindungi konsumen.”
Ketua HIASKOS PD IAI SULSEL ”Bagaimana kita menggunakan kosmetik yang baik, apoteker mesti berperan dalam menjalankan tugas sebagai penanggung jawab pengelolah kosmetik. HIASKOS tentunya hadir untuk menjadi mitra BBPOM melakukan KIE, salah satunya HIASKOS melakukan edukasi online dan kita akan turun ke masyarakat untuk menjelaskan tentang kosmetik yang baik dan cerdas memilih kosmetik”.jelasnya.
”Edukasi bukan hanya dilakukan ke masyarakat tetapi dimulai dari kalangan kita sendiri yakni melakukan KIE ke para apoteker sehingga nantinya KIE tersebut tepat, dalam waktu dekat pengabdian yang merupakan program kerja HIASKOS PD IAI SULSEL akan sejalan dengan program IWAPI DPD SULSEL, lanjut apt. Ainun yg merupakan ketua HIASKOS sekaligus ketua IWAPI DPD SULSEL.
Apt. Muliawati, owner Edu Glow, menyampaikan pentingnya pemilihan maklon yang memiliki sertifikasi CPKB dan izin BPOM untuk menjamin kualitas produk. “Banyak owner kosmetik saat ini bukan berlatar belakang farmasi, namun kami di Edu Glow memastikan produk kami telah memenuhi regulasi BPOM dan lulus uji laboratorium,” paparnya.
”ketika berbicara tentang industri kosmetik artinya tidak lepas dari maklon selain itu kita mesti pintar untuk memilih tempat maklon harus jeli memilih diantaranya apakah memiliki sertifikat CPKB, no registrasi BPOMnya, mampu menerbitkan HKI dan halal jika diperlukan, hal tersebut sangat penting jika kita ingin bekerjasama dalam produk maklon, inilah tujuan kita sebagai apoteker bisa mempertimbangakan hal tersebut”. Lanjutnya.
Di akhir sesi, ketiga narasumber menyampaikan closing statement. Ketua HIASKOS PD IAI SULSEL berpesan, “Sehat dan cantik dengan kosmetik yang baik bersama HIASKOS.” Owner Edu Glow menyatakan, “Mari kita edukasi diri dan masyarakat dalam memilih kosmetik yang baik.” Kepala BBPOM menambahkan, “Mari kita jalankan praktik profesi dengan baik agar tidak ada pelanggaran di bidang kosmetik, dan hilangkan anggapan bahwa izin BPOM sulit, mahal, atau lama. Yang penting, kita harus proaktif.”