Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Cegah Perluasan KLB Virus Polio: IAI PC Kota Surabaya Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota

apt Erick
Apt Erick (Apoteker Pendamping Lifepack) di Pos Sub-PIN Polio Kecamatan Sawahan
banner 120x600
banner 468x60
apt Erick
Apt Erick (Apoteker Pendamping Lifepack) di Pos Sub-PIN Polio Kecamatan Sawahan

SURABAYA, IAINews  – Pemberian imunisasi dianggap sebagai upaya kesehatan masyarakat yang cost-effective dan memiliki dampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan di Indonesia.

Imunisasi bukan hanya melindungi individu, tetapi juga menciptakan perlindungan komunitas, yang dikenal sebagai herd immunity.

Iklan ×

Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan eradikasi polio di dunia pada tahun 2026.

Penemuan kasus Lumpuh Layu Akut (Acute Flaccid Paralysis/AFP) di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi alasan dilaksanakannya Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Kasus pertama ditemukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dengan riwayat perjalanan ke Kabupaten Sampang, Madura.

apt Wenas
Apt Wenas (Apoteker Pendamping Apotek Tower Farma) di Pos Sub-PIN Polio Kecamatan Sawahan

Temuan lain, adanya kasus AFP di Pamekasan dan sampel polio di Sungai Saksak, Bangkalan, yang terkonfirmasi sebagai Virus Polio tipe-2.

Baca Juga  Upaya Turunkan Angka Stunting, PC IAI Mamuju Lakukan Edukasi dan Pembagian Tablet Tambah Darah

Program Imunisasi Nasional ini dijadwalkan dalam dua putaran di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan putaran pertama pada 15 – 21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 – 25 Februari 2024.

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Surabaya ikut serta dalam menjemput bola bersama Pemerintah Kota untuk mencegah perluasan KLB Virus Polio.

Anggota IAI berpartisipasi dengan antusias dalam pencarian anak usia 0 hingga kelas 2 SD/MI sederajat dibawah koordinasi puskesmas di kota surabaya.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Januari 2024, dan melibatkan lokasi strategis seperti pasar tradisional, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Taman Prestasi, serta RT/RW yang berada di bawah naungan puskesmas di Surabaya, termasuk puskesmas Gundih, Penele, Putat Jaya, dan Sawahan.

Baca Juga  Meraih Berkah Ramadhan Bersama Apoteker (RABA): Edukasi Kesehatan dan Kebaikan Berbagi

Apt Rizal Rahmadani, Ketua PC IAI Kota Surabaya, menyampaikan dukungan penuh terhadap tercapainya status “100% Kota Surabaya Bebas Virus Polio”.

apt Devy
Apt Devy (Penanggung Jawab Apotek Puteri Buana) di Pos Sub-PIN Polio Taman Prestasi

Apt Rizal Rahmadani mengapresiasi partisipasi aktif anggota IAI Kota Surabaya yang telah menyempatkan diri disela kesibukan sebagai apoteker untuk turut mensukseskan kegiatan ini.

‘’Ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama,’’ tutur apt Rizal Rahmadani.

Harapan besar terletak pada terselenggaranya kegiatan ini, di mana masyarakat Kota Surabaya diharapkan dapat terhindar dari risiko penularan virus polio.

Sinergi antara pemerintah dan IAI Kota Surabaya menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari ancaman penyakit polio.

Baca Juga  Webinar Perdana PC IAI Muaro Jambi Bertema Swamedikasi Penyakit Kulit Sukses Digelar

Program vaksinasi ini tidak hanya menjadi langkah pencegahan, tetapi juga menegaskan bahwa kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dapat menciptakan lingkungan sehat dan aman untuk generasi yang akan datang.(apt Dwi Tanaya, PD IAI Jawa Timur)***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90