“Personal branding bukan hanya tentang citra diri, tetapi juga tentang bagaimana seseorang membangun reputasi dan kepercayaan di mata orang lain” (Helmy Yahya)
TEPAT tanggal 18 Juni 2025, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) genap berusia 70 tahun. Salah satu yang dilakukan adalah upaya branding dengan memasang twibbon untuk seluruh anggota Ikatan Apoteker Indonesia.
Sebagian besar apoteker Indonesia memasang twibbon ucapan hari ulang tahun IAI di media sosial masing-masing.
Dengan cara meng-klik link twibbon yang sudah disiapkan oleh panitia dan memasukan foto masing-masing apoteker agar ada dalam twibbon HUT 70 tahun IAI kemudian menandai akun instagram PP IAI.
Tak lupa menuliskan tagar yang sama untuk digunakan di media sosial yakni #dirgahayuIAI70, #HUTIAI70, #IAISelaluDiHati, #70thIAIMelangkahTerusBerfaedahDanBerkiprah
Selain pemasangan twibbon, dilakukan juga penayangan video ucapan selamat ulang tahun dari berbagai pengurus IAI baik dari tingkat pusat, daerah, hingga cabang. Berbagai tokoh masyarakat pun ikut terlibat dalam pemberian ucapan selamat HUT ke-70 IAI.
“Selamat hari jadi untuk Ikatan Apoteker Indonesia ke 70. Semoga diusia yang 70 tahun ini semakin memberikan manfaat dan memberikan faedah untuk masyarakat”, tutur Robinsar Walikota Cilegon.
“Selamat ulang tahun ke-70 kepada Ikatan Apoteker Indonesia, 70 tahun melangkah terus berfaedah dan berkiprah. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Ibu apoteker Banten yang sudah berdedikasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat”, ucap Kepala Balai POM Tangerang, M. Sony Mughofir, S.Si.
Jika dua cara diatas disebarkan melalui media daring, upaya branding lain dilakukan secara luring yakni pemasangan spanduk dan banner di berbagai fasilitas kesehatan atau sarana tempat praktik apoteker dan sekretariat IAI.
Desain spanduk dan banner untuk dicetak sudah disiapkan oleh panitia HUT IAI ke-70 sehingga seragam ketika dipasang di seluruh Indonesia.
HUT IAI ke-70 tahun ini dimeriahkan dengan berbagai ucapan selamat ulang tahun baik secara daring maupun luring. Cara ini menjadi upaya branding apoteker agar semakin dikenal lebih luas di masyarakat.
Branding apoteker ini harapannya tidak hanya dilakukan ketika hari ulang tahun. Namun, juga bisa dilakukan setiap hari oleh seluruh apoteker Indonesia ketika melakukan praktik di sarana kefarmasian. Kita garis bawahi yakni melakukan praktik atau berpraktik. Ini menjadi PR bersama agar apoteker semakin dikenali dan dirasakan keberadaaannya oleh masyarakat.
Selama ini masyarakat datang ke apotek, mungkin hanya sekilas mengenal penjaga apotek atau penjual obat.
Kini, tugas apoteker agar bisa mengenalkan diri dan memposisikan dirinya ketika masyarakat datang ke apotek disambut langsung oleh apoteker.
Bukan sebaliknya, ketika ada masyarakat datang ke apotek, malah apotekernya tidak ada ditempat, sehingga masyarakat pun semakin tidak merasakan keberadaan, kebermanfaatan, dan sosok apoteker.
Personal branding apoteker akan terus terbangun ketika apoteker mau berinteraksi dan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa merasakan langkah, faedah, dan kiprah apoteker jika masyarakat tidak pernah berinteraksi dengan apoteker?
PR bersama untuk apoteker Indonesia, kita wujudkan tema HUT IAI ke-70 tahun ini dengan semakin semangat untuk berpraktik dan berinteraksi dengan masyarakat luas, agar mereka merasakan langkah, faedah, dan kiprah apoteker yang semakin luas di mata dan hati masyarakat Indonesia.***