Site icon IAI NEWS

Berbekal Public Speaking Apoteker Bisa Eksis dan Percaya Diri

MAKASSAR, IAINews – Salah satu keterampilan yang sangat penting bagi SDM (sumberdaya manusia) kesehatan, termasuk tenaga kefarmasian, adalah berbicara di depan umum dengan skill public speaking.

Seorang tenaga kefarmasian harus mengembangkan kemampuan public speaking yang berani, sistematis, dan efektif untuk meningkatkan efektivitas penyampaian pesan.

apt. Yuri Pratiwi Utami., S.Farm., M.Si dan apt. Indah Meilani AS., S.Farm., M.Kes. perwakilan Hiaskos PD IAI Sulawesi Selatan kolaborasi IWAPI DPD Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan public speaking

Banyak lembaga pendidikan dan pelatihan (LPP) bekerja sama untuk mengadakan pelatihan “Public Speaking untuk SDM Kesehatan”.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu peserta tenaga kefarmasian meningkatkan kemampuan mereka sebagai pembicara publik dan memperoleh pemahaman sistematis tentang public speaking yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pesan yang akan disampaikan.

Bagaimana Cara Apoteker Bisa Eksis

Untuk menjadi apoteker yang eksis, kemampuan public speaking sangat penting. Apoteker perlu menguasai keterampilan ini untuk berkomunikasi efektif dengan pasien, memberikan informasi obat yang jelas, dan membangun kepercayaan.

Ini mencakup penyampaian informasi yang sistematis dan mudah dipahami, serta kemampuan berinteraksi secara empatik dan responsif terhadap kebutuhan pasien.

Bekal Public Speaking untuk Apoteker

Apoteker perlu memahami prinsip-prinsip dasar public speaking, seperti struktur presentasi yang jelas, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, dan teknik penyampaian yang menarik.

Latihan secara rutin akan membantu apoteker merasa lebih percaya diri dan nyaman saat berbicara di depan audiens.

Ini bisa dilakukan dalam berbagai situasi, seperti presentasi di kelas, diskusi kelompok, atau bahkan berbicara dengan pasien di apotek.

Apoteker perlu menguasai keterampilan komunikasi yang efektif, termasuk kemampuan mendengarkan aktif, menyampaikan informasi dengan jelas, dan membangun hubungan yang baik dengan pasien.

Apoteker perlu memahami kebutuhan pasien dalam hal informasi obat. Mereka harus bisa memberikan informasi yang relevan dan mudah dipahami, serta mampu menjawab pertanyaan pasien dengan baik.

Apoteker bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan public speaking mereka, seperti menggunakan alat bantu visual atau platform online untuk memberikan informasi obat

Public speaking dapat membantu apoteker membangun rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan pasien dan rekan kerja.

Dengan latihan dan pengalaman, apoteker akan merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menyampaikan informasi.

Apoteker perlu secara teratur mengevaluasi kemampuan public speaking mereka dan meminta umpan balik dari orang lain untuk terus meningkatkan keterampilan ini.

Pelatihan Personality Development and Public Speaking yang melibatkan lintas profesi : Apoteker, dokter, perawat dan profesi lainnya.

Sejumlah manfaat yang dapat dirasakan bagi apoteker Ketika menguasai ilmu public speaking, antara lain :

Apoteker yang memiliki kemampuan public speaking yang baik dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, karena mereka mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif.

Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membantu apoteker membangun kepercayaan pasien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat.

Apoteker yang dikenal memiliki kemampuan public speaking yang baik akan memiliki reputasi yang lebih baik di mata masyarakat dan rekan kerja.

Kemampuan public speaking dapat membuka peluang karir yang lebih luas bagi apoteker, seperti menjadi narasumber dalam seminar atau pelatihan, atau menjadi penulis artikel kesehatan.

Dengan kemampuan public speaking yang baik, apoteker dapat memastikan bahwa pasien memahami informasi obat dengan benar, sehingga pengobatan dapat berjalan lebih efektif.

Berikut beberapa tips public speaking untuk Apoteker:

Dengan latihan dan persiapan yang matang, apoteker dapat meningkatkan kemampuan public speaking dan menjadi apoteker yang lebih percaya diri dan efektif dalam berkomunikasi.***

Exit mobile version