MAKASSAR, IAINews – Pembentukan pengurus pendamping PPH (proses produksi halal) dilaksanakan di sekertariat PD IAI (Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia) Sulawesi Selatan, di Jl Perintis Kemerdekaan Km 7 Perum Putri Asri 2 No. 10 Makassar.
Rapat dan pemilihan pengurus pendamping PPH dipimpin sekertaris PD IAI Sulawesi Selatan, apt. Aminullah.
‘’Sebelum pemilihan kami telah melakukan penyematan rompi perwakilan apoteker oleh Rektor UMI,’’ ungkap apt Aminullah.
‘’Untuk melihat keseriusan teman-teman sejawat maka kita perlu membuat komitmen bersama untuk menjalankan tugas baru ini, sehingga pada kesemptana ini kita akan melakukan pemilihan pengurus inti pendamping PPH PD IAI Sulawesi Selatan,’’ ucapnya.
Foto ketua terpilih pendamping PPH PD IAI SULSEL apt. Abd. Khalik dan Bendahara apt. Yuri Pratiwi Utami didampingi ketua dan sekertaris PD IAI SULSEL.

Dalam proses pemilihan yang berlangsung cepat dan lancer, akhirnya terpilih apt Drs Abd Khalik, M.Kes sebagai Ketua Pendamping PPH PD IAI Sulawesi Selatan, apt. Fitrah, S.Farm sebagai sekretaris dan bendahara dipercayakan kepada apt. Yuri Pratiwi Utami.,S.Farm.,M.Si.
Ketiga pengurus inti adalah alumni pelatihan pendamping PPH Halal Center Universitas Muslim Indonesia .
Apt. Khalik alumni pelatihan pendamping PPH HC UMI batch 3 merupakan Ketua Bidang Halal, Kredensial dan Jaminan Kesehatan PD IAI Sulsel.
Keseharian ketua pengurus pendamping PPH PD IAI Sulsel ini adalah apoteker yang bertugas di RSWS Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Arahan dari ketua PD IAI Sulsel, apt. Andi Alfian.,S.Si.,M.Si setelah pemilihan menyampaikan perlunya terbentuk kepengurusan pendamping PPH, salah satu kompetensi seorang apoteker di bidang halal.
’’Dengan adanya kepengurusan ini teman-teman sejawat yang diberikan amanah bisa tetap menfasilitasi alumni pelatihan pendampingan PPH HC UMI mulai dari akun Si-Halal sampai para pendmping PPH dapat menjalankan tugasnya dengan baik, berkolaborasi dengan HC UMI,’’ tuturnya.
Pembentukan pengurus ini dilaksanakan bersamaan dengan rapat teknis pelantikan PC IAI kabupaten Soppeng, penyuluh anti TBC, penyuluh antinarkoba, Himastra, Hisfarin, Hiaskos, dan pendamping PPH PD IAI Sulsel.
Turut hadir tim teknis pelaksanaan pelantikan yang diwakili dari masing-masing pengurus penyuluh dan perhimpunan yang akan dibentuk yakni ketua terpilih penyuluh antituberkulosis Dr. apt. Saparuddin Latu, ketua penyuluh antinarkoba apt. Muhammad Akmal, ketua Himastra apt. Sulaiman, ketua Hisfarin apt. Akhyar, dan para pengurus inti setiap himpunan yang akan dilantik.
Rapat teknis ini berlangsung dengan baik, sambil mengemukakan pendapat dari masing-masing himpunan guna mendapatkan kesepakatan yang nantinya akan mensukseskan acara pelantikan yang terasa hikmatnya bagi seluruh pengurus yang akan dilantik dan berkesan bagi para tamu.
’’Inilah pentingnya rapat teknis dilakukan sehingga teman-teman sejawat yang mewakili dari setiap himpunan bisa mengeluarkan pendapat, rapat berlangsung alot tapi tetap bisa dipastikan bisa menghasilkan kesepakatan bersama,’’ ujar apt Yuri Pratiwi Utami, salah satu tim teknis PD IAI Sulsel.
’’Perbedaan pendapat adalah dinamika dalam berorganisasi. Dinamila adalah hal yang biasa dan justru diperlukan,’’ lanjut apt Yuri Pratiwi.
’’Dengan adanya perbedaan justru akan menghasilkan ide-ide cemerlang. Satu hal yang luar biasa adalah ketika bisa menyatukan perbedaan dalam tujuan yang sama dalam gaun Ikatan apoteker Indonesia terkhusus lagi PD IAI Sulsel,’’ tutup dosen FIK Universitas Almarisah Madani.***