Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Apoteker Hadapi Tantangan Kesehatan Global: PP IAI dan BPOM Selenggarakan Bimtek Pendekar OBASKK pada World Pharmacist Day 2024

Pak Nof OBASKK
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, IAINews – Dalam rangka memperingati World Pharmacist Day (WPD) 2024, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sukses menggelar acara puncak yang bertemakan “Bimbingan Teknis Penyuluh dan Kader Farmasi untuk Obat Bahan Alam, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik” (Bimtek Pendekar OBASKK).

Acara ini diikuti oleh ribuan apoteker dari berbagai daerah di Indonesia, baik secara langsung maupun melalui platform daring, guna memperkuat peran mereka dalam pengawasan dan pemanfaatan produk kesehatan.

Iklan ×

Peran Apoteker dalam Tantangan Kesehatan Global

Dalam momentum World Pharmacist Day 2024, PP IAI mengusung tema internasional Pharmacist Meeting Global Health Needs yang kemudian diterjemahkan menjadi Apoteker Berkontribusi untuk Kesehatan Global di Indonesia.

Melalui tema ini, diharapkan peran apoteker semakin nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat global.

Ketua Umum PP IAI, apt. Noffendri, S.Si., dalam pidato pembukaannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh apoteker yang terus bekerja keras di tengah berbagai tantangan.

Menurutnya, apoteker memiliki peran penting tidak hanya di bidang pelayanan kesehatan, tetapi juga di bidang penelitian dan pendidikan.

Baca Juga  Menko PMK Muhadjir Effendy Siap Buka PIT dan Rakernas IAI Di Solo

“Apoteker berperan vital dalam memastikan ketersediaan obat yang aman dan berkualitas, serta memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang benar,” ujarnya.

Noffendri juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai obat-obatan, terutama untuk mencegah penyalahgunaan obat dan informasi yang salah.

“Masih banyak masyarakat yang terpapar informasi keliru, terutama terkait obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik. Di sinilah peran apoteker menjadi sangat penting,” tambahnya.

Program Pengabdian Apoteker Bertamu dan Pendekar OBASKK

Pada acara puncak World Pharmacist Day 2024, PP IAI memperkenalkan dua program besar pengabdian masyarakat, yaitu Apoteker Bertamu yang berfokus pada pemberantasan Tuberkulosis (TB) dan Pendekar OBASKK yang ditujukan untuk memperkuat peran apoteker sebagai penyuluh kesehatan terkait produk obat bahan alam, suplemen, dan kosmetik.

Program ini dimaksudkan untuk memberikan bimbingan teknis kepada apoteker dan kader farmasi agar dapat memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat tentang produk-produk tersebut.

Kolaborasi Strategis IAI dan BPOM

Kerja sama PP IAI dengan BPOM RI dalam pelaksanaan Bimtek Pendekar OBASKK menjadi wujud nyata komitmen kedua lembaga dalam meningkatkan kualitas pengawasan produk kesehatan di Indonesia.

Baca Juga  Tutorial Pembaruan e-STRA: Memastikan Kelancaran Praktik Profesional Apoteker

BPOM telah lama menjadi mitra IAI dalam mengembangkan berbagai program edukasi masyarakat, termasuk melalui Kampung ASK ME DAGUSIBU, sebuah inisiatif yang dijalankan oleh para apoteker untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di berbagai daerah tentang penggunaan obat yang bijak.

Partisipasi yang Luar Biasa dari Apoteker di Seluruh Indonesia

Antusiasme peserta dalam mengikuti Bimtek Pendekar OBASKK sangat tinggi. Awalnya, panitia hanya merencanakan sekitar 1000 peserta, namun jumlah pendaftar hampir dua kali lipat dari target awal.

Acara ini selain dilaksanakan secara Luring juga secara daring melalui Zoom dan YouTube, sehingga lebih banyak apoteker yang dapat berpartisipasi.

Dalam sambutannya, Noffendri mengungkapkan harapan agar kolaborasi antara IAI dan BPOM dapat terus berlangsung dan menghasilkan dampak yang luas bagi masyarakat.

“Kami berharap kerja sama dengan BPOM ini dapat terus ditingkatkan agar manfaatnya semakin luas, dan para apoteker dapat memainkan peran lebih aktif sebagai penyuluh kesehatan di komunitas mereka,” ujarnya.

Baca Juga  Apoteker di Akhir Tahun

Target Edukasi 25.000 Masyarakat Hingga Akhir 2024

Melalui program Pendekar OBASKK, PP IAI menargetkan untuk mengedukasi hingga 25.000 masyarakat di berbagai daerah di Indonesia sebelum akhir tahun 2024.

Program ini berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang keamanan dan kualitas produk obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik.

“Kami optimis bahwa dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, target ini dapat tercapai. Kami juga berharap dapat terus memperkuat kemitraan dengan BPOM untuk program-program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang,” ungkap Noffendri.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan World Pharmacist Day 2024, IAI juga memberikan penghargaan kepada apoteker-apoteker yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka di lapangan.

Dengan berlangsungnya Bimtek Pendekar OBASKK ini, diharapkan semakin banyak apoteker yang mampu berperan aktif dalam memberikan edukasi dan memastikan keamanan penggunaan produk kesehatan di masyarakat, terutama di era digital yang penuh dengan misinformasi.***

 

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90