Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90
Blog  

Apoteker Adaptif dengan Teknologi

pexels fotios photos 16129703 teknologi
banner 120x600
banner 468x60

“Teknologi berkembang dengan sendirinya. Teknologi memungkinkan lebih banyak teknologi” Alvin Toffler

SEMAKIN pesat dan cepat perkembangan teknologi. Semakin dituntut pula manusia menggunakannya, minimal bisa adaptif dengan teknologi.

Iklan ×

Jika kita tidak bisa beradaptasi maka kita akan tertinggal dengan kemajuan teknologi tersebut.

Teknologi membawa perubahan yang lebih baik, tetapi teknologi juga bisa membawa pada perubahan sebaliknya.

Semua tergantung penggunanya, bak mata pisau yang digunakan oleh seorang koki atau seorang pencuri.

Apoteker pun harus adaptif dengan teknologi bahkan menjadi sebuah keharusan bagi seorang apoteker di era sekarang ini.

Apoteker harus memperbaharui pengetahuan dan keterampilan agar bisa memanfaatkan teknologi yang berkaitan ataupun tidak berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian.

Teknologi apa saja? Tentu yang berkaitan seperti sistem informasi farmasi mengenai pengelolaan stok obat, pencatatan e-resep, pemantauan penggunaan obat secara real-time  dan berbagai pelayanan kefarmasian lainnya.

Baca Juga  7 Alasan Apoteker Harus Menulis

Dengan adanya teknologi ini apoteker dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human error) dalam pelayanan kefarmasian.

Kita juga mengenal istilah telemedicine yakni layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh.

Telemedicine menjadi bagian yang penting dari pelayanan kesehatan di era modern.

Apoteker yang adaptif dengan teknologi satu ini akan memanfaatkannya untuk memberikan konsultasi obat atau konseling obat kepada pasien yang tidak dapat datang langsung ke apotek.

Kondisi ini sangat penting, terutama saat dalam kondisi darurat seperti yang pernah terjadi saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Kondisi dimana interaksi tatap muka secara langsung dibatasi, sehingga dengan adanya telemedicine sangat terbantukan bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga  BBPOM Makassar Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kab. Wajo Melakukan KIE Kunci Keamanan Pangan bagi Anak Sekolah

Apoteker dapat memastikan pasien agar tetap memperoleh informasi mengenai obat yang mereka konsumsi walaupun secara jarak jauh.

Begitu terasa perkembangan dan kemajuan teknologi pasca pandemi COVID-19, bahkan semasa pandemi pun teknologi baru bermunculan dari berbagai bidang salah satunya kesehatan.

Perubahan drastis dan besar-besaran pun terjadi. Teknologi sudah menjadi sesuatu hal yang tak terlepaskan bagi apoteker, sehingga apoteker harus adaptif dengan teknologi yang ada sekarang maupun teknologi yang berkembang di masa yang akan datang.

Adaptasi di sini juga bisa dimaknai bahwa apoteker harus bisa berbaur untuk kenal, tahu, dan menggunakan teknologi dalam kesehariannya.

Apoteker selalu mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memperbarui pengetahuan dan keterampilan teknologi yang relevan dengan pekerjaan kefarmasian.

Baca Juga  Bersatu Melawan Tuberkulosis: PC IAI Balikpapan Gelar Pembekalan Apoteker Bertamu (Berantas Tuberkulosis Bersamamu)

Adaptif dengan teknologi menjadi sangat penting bagi apoteker, agar apoteker bisa menerapkan teknologi terbarukan dalam praktik sehari-hari.

Adaptif ini juga menjadikan apoteker untuk bersikap proaktif dan terbuka terhadap berbagai perubahan teknologi terbaru.

Dengan sikap adaptif dengan teknologi ini, apoteker memastikan untuk memberikan pelayanan terbaik pada pasien, terus berinovasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berkontribusi demi kemajuan dunia kesehatan.

Apoteker yang adaptif dengan teknologi tidak hanya mengikuti tren, tapi dia terus berusaha menciptakan hal-hal yang positit dalam praktik kefarmasian.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90