Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Aku Kuat dan Tubuhku Tahu Caranya Untuk Sembuh

Aku Kuat dan Tubuhku Tahu Caranya Untuk Sembuh Aulia Rahim Channel
banner 120x600
banner 468x60

SEBUAH diksi positif yang memberikan semangat dan keyakinan pada diri bahwa diri ini kuat dan tubuh ini pun tahu caranya untuk sembuh.

Dengan diksi positif tersebut kita memiliki kemampuan tubuh dan pikiran untuk pulih dari berbagai penyakit. Minimal diksi positif tersebut memberikan harapan, ketekunan, dan keyakinan pada diri atas proses kesembuhan yang dijalani.

Iklan ×

Aku Kuat dan Tubuhku Tahu Caranya Untuk Sembuh Aulia Rahim Channel

Aku kuat. Diksi positif yang menyatakan bahwa diri ini kuat dan bisa menghadapi segala hal termasuk penyakit. Kekuatan itu ada di dalam diri kita masing-masing.

Terkadang, kita malah melemah dan jatuh saat mengetahui diri sakit atau bahkan saat menjalani sakit. Sebaliknya, kita harus lebih bersemangat dan kuat dalam menghadapi berbagai penyakit tersebut.

Setiap manusia diberikan dan memiliki kekuatan dan kelemahan. Tergantung pribadi masing-masing memilih kekuatan atau kelemahan. Ketika sakit menghampiri, pilihlah kekuatan agar kita menjadi lebih kuat. Bukan memilih kelemahan yang akan membuat kita semakin lemah dengan penyakit.

Baca Juga  Obat Halal: Mengapa Penting untuk Pengobatan Anda?

Kekuatan sesungguhnya itu ada di dalam diri kita sendiri. Kitalah yang mengeluarkan kekuatan itu dan kita pulalah yang kadang menghiraukan kekuatan itu. Kita gunakan kekuatan untuk menjalani aktivitas sehari-hari sembari berproses menuju kesembuhan. Yakinkan diri ini kuat dan bisa bertahan agar kelak bisa sembuh kembali.

Seperti yang tertulis di website merdeka.com, “sakit itu sementara, tapi kekuatanmu abadi”.  Kita sakit hanya sementara sedangkan kekuatan yang ada di dalam diri kita bersifat permanen asalkan kita bisa menggunakannya untuk kebaikan.

Tubuhku tahu caranya untuk sembuh. Kita yakin di dalam diri kita terdapat berbagai sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang mampu menjalankan fungsi kehidupan masing-masing. Ketika terjadi ‘kerusakan’ mereka pun mampu memperbaikinya dengan sendiri maupun dengan bantuan medis.

Baca Juga  Apoteker Puskesmas Kenalkan GeMa CerMat dan Swamedikasi Kepada Masyarakat

Jaringan atau sistem organ yang rusak atau terganggu, akan lekas pulih asalkan diri kita pun bersedia memulihkan diri dengan menjaga kesehatan ataupun patuh terhadap pengobatan.

Ingatkah kita ketika kulit tangan ini tergores luka? Ketika tersayat dan mengeluarkan darah, terjadilah sobekan. Sobekan luka itu ketika dibiarkan lama-kelamaan akan menyatu kembali yang sebelumnya akan terjadi pembentukan benang-benang fibrin, kemudian benang-benang fibrin itulah yang akan membekukan darah dan selanjutnya akan membantu menutup luka. Kelak akan kembali seperti semula.

Bukankah itu semua cara kerja tubuh dan kita pun tidak ikut campur banyak walaupun ada usaha sebelumnya kita membersihkan luka dan memberi obat merah, selanjutnya tubuh sendirilah yang akan membuat dirinya sembuh?

Baca Juga  Peringati HKN ke-60, PC IAI Pare-Pare Edukasi Bahaya Narkoba di Sekolah dan Kampus

Itu kejadian yang ada di luar tubuh yang bisa kita lihat sendiri bagaimana tubuh tahu cara sembuhnya. Bagaimana dengan kejadian yang ada di dalam tubuh yang selama ini kita tidak bisa melihat secara langsung tapi kita bisa merasakan keberadaan dan kesembuhan yang ada? Kesembuhan itu ada seperti adanya kekuatan di dalam diri kita. Ketika kita yakin kita akan sembuh, biarkan tubuh berproses menjalani berbagai tahapan menuju kesembuhan.

“Aku kuat dan tubuhku tahu caranya untuk sembuh” sebuah diksi positif yang harus kita yakini dan terapkan demi mencapai kesembuhan yang sesungguhnya.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90