Makassar, IAI News – Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2025 yang digelar di Kota Daeng, Makassar, akan menorehkan sejarah baru bagi perjalanan organisasi IAI. PIT yang merupakan forum akademik yang digelar secara rutin setiap tahun, kali ini dikemas dengan nuansa sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tak hanya diisi dengan agenda formal seperti seminar, simposium, presentasi oral/poster untuk peningkatan kompetensi apoteker, kali ini PIT diisi terobosan baru yakni “Apoteker Berolahraga” dengan mengadakan turnamen mini soccer dan badminton yang mengusung tema “Jaga Sportivitas & Jalin Silahturahmi”.
Kegiatan diadakan untuk menyemarakkan penyelenggaraan Rakernas dan PIT IAI 2025 sekaligus sebagai ajang untuk menyalurkan bakat para apoteker dan tentunya untuk mempererat kebersamaan.
Apoteker Berolahraga dipusatkan di Sport Center yang berada di jalan Inspeksi Kanal No 11 RT 002/RW. 05 Gn. Sari Kecamatan Rappocini, Makassar. Peserta pertandingan ini adalah perwakilan dari tiap-tiap Pengurus Daerah maupun Pengurus Cabang.
Dari informasi yang dihimpun kontributor IAI News, terdapat 6 PD yang mengikuti pertandingan mini soccer yakni PD IAI Sulsel (3 tim), PD IAI Papua, PD IAI Kaltim, PD IAI Malut, dan PD IAI Sulbar, PD Sulteng masing-masing 1 tim, kategori khusus untuk putra. Sementara itu lomba badminton diikuti oleh 20 tim untuk cabang putra, putri, ganda putra dan ganda putri.
Sebelum dimulai, Ketua Umum PP IAI, apt. Noffendri Rustam, S.Si., menyampaikan sambutan yang mengapresiasi PD IAI Sulawesi Selatan dan Panitia lokal yang telah menginisiasi turnamen ini.
“Ini sebuah terobosan baru dan sesuatu yang luar biasa, selama ini silaturahmi kita lakukan lewat PIT yang diisi dengan agenda ilmiah, namun di PIT kali ini diselingi olahraga yang membuat suasana lebih santai, kegiatan seperti ini yang perlu dilanjutkan di setiap event nasional IAI”, ujarnya kepada IAI News.
Sebagai simbol dimulainya turnamen secara resmi, Ketum IAI melakukan kick off yang disambut dengan sorakan tepuk tangan dari para peserta yang sudah tidak sabar untuk memainkan si-kulit bundar.
Senada dengan Ketua Umum PP IAI, apt. Beny Richardo, S.Si., selaku Koordinator Seksi Acara yang menangani kegiatan ini mengatakan bahwa sebagai Tenaga Kesehatan jangan hanya meningkatkan keilmuan saja tapi juga mari menjaga kesehatan kita dengan rajin berolahraga. Apoteker yang akrab disapa Richard berharap bahwa melalui turnamen ini, apoteker dapat menjalin keakraban dan kebersamaan yang lebih erat lagi.
Turnamen ini tak hanya dimeriahkan oleh peserta yang akan bertanding, namun dari pantauan IAI News, di sekitar lokasi mini soccer maupun badminton terdapat puluhan penonton yang hadir sebagai supporter untuk mendukung tim masing-masing. Suasana lebih semarak dengan kehadiran Sekretaris Jendral PP IAI (apt. Lilik Yusuf, M.M.), Waketum 2 PP IAI (Drs. Apt. Nasrudin), dan ketua PD IAI Sulsel (apt. Andi Alfian, S.Si., M.Si.) secara langsung memantau jalannya turnamen sekaligus memberi dukungan kepada para peserta.
Singkat namun meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta. Salah satu peserta mini soccer, apt. Abdul Basit, S.Farm., dari Maluku Utara sangat terkesan dengan adanya ajang silaturahmi melalui turnamen ini. Ia mengapresiasi PD IAI Sulsel yang telah meramu acara dan memasukkan turnamen sebagai salah satu agenda.
Apt. Basit juga berharap agar turnamen seperti ini akan menjadi agenda rutin dalam setiap PIT IAI dan semakin banyak PD yang ikut berpartisipasi. Senada dengan apt. Basit, salah satu peserta lomba badminton, apt. Syarif, S.Farm., dari PC Luwu Utara juga berharap turnamen olahraga akan dilanjutkan di PIT yang akan datang dan semakin beragam cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dari turnamen mini soccer, PD Maluku Utara berhasil menjadi champion, PD IAI Sulsel A sebagai runner–up 1 dan PD IAI Sulteng sebagai runner–up 2 atau juara tiga.
Pada ajang badminton, PD IAI Kaltim berhasil menjadi champion, PD IAI Luwu Utara sebagai runner–up 1 dan PD IAI Kaltara dan PD IAI Sulsel sebagai runner–up 2 atau juara 3.***