PERNAH merasa sulit fokus saat bekerja, belajar, atau bahkan sekedar komunikasi ke orang?
Tenang, Anda tidak sendiri! Banyak orang mengeluh hal yang sama di tengah hiruk pikuk kehidupan modern ini.
×
Jika terjadi pada Anda, jangan diabaikan! Ini adalah Sinyal dari otak yang membutuhkan nutrisi penting: minyak ikan!
Mengapa minyak ikan menjadi nutrisi penting untuk otak? Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang kaya akan EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (Decosahexaenoic acid).
Kedua asam lemak esensial ini berperan sangat krusial bagi fungsi otak. Otak sebagian besar terdiri dari lemak dan DHA adalah komponen struktural utama membran sel otak.
DHA berperan dalam perkembangan otak pada bayi dan anak serta mempertahankan fungsi kognitif pada orang dewasa maupun lansia.
Selain itu, EPA memainkan peran penting sebagai antiinflamasi yang membantu melindungi otak dari kerusakan akibat peradangan kronis yang melindungi penurunan kognitif dan penyakit neurodegeneratif.
Bagaimana Rekomendasi EPA dan DHA untuk anak dan dewasa? Perlu diingat, untuk anak DHA tinggi diutamakan dan untuk dewasa EPA tinggi lebih diutamakan.
Studi menunjukkan bahwa anak dengan asupan DHA cukup akan memiliki IQ dan kecerdasan yang lebih baik.
Rekomendasi dosisnya yaitu 100-200mg per hari untuk usia 1-6 tahun ke atas. Namun, tetap diperlukan makanan sumber minyak ikan sebagai sumber utama.
Orang dewasa yang sering brain fog atau susah fokus dan mudah lupa kombinasi EPA dan DHA sangat diperlukan.
DHA mampu menutrisi struktur sel syaraf dan EPA sebagai anti radang di otak dan pembuluh darah.
Menurut studi, EPA dan DHA meningkatkan memori jangka pendek dan konsentrasi. Idealnya adalah EPA dan DHA total 1000mg per hari dengan EPA yang lebih dominan.
Bagaimana Cara mendapatkan asupan Omega-3 yang cukup? Cara terbaik mendapatkan asupan omega-3 yaitu melalui makanan yang kaya akan omega-3 meliputi:
- Ikan: Salmon, Sarden, Tuna, maupun ikan kembung menjadi sumber terbaik. Usahakan mengonsumsi ikan ini minimal 3 kali seminggu.
- Kerang, tiram, udang, telur
- Biji-bijian dan kacang-kacangan: biji rami, biji chia, kacang kenari, kacang kedelai
- Sayuran hijau : rumput laut.
Jika asupan ikan dan makanan kaya omega-3 terbatas maka suplemen minyak ikan menjadi pilihan utama untuk memastikan dapat asupan omega-3 yang optimal.
Bagaimana Cara memilih suplemen Omega-3 yang sesuai? Ketika memilih suplemen omega-3 perhatikan kandungan EPA dan DHA, sudah sesuai dosis yang direkomendasikan atau tidak.
Pastikan produk tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan aman dari kerusakan ataupun kontaminan.
Penting untuk memilih produk suplemen yang berkualitas tinggi dan aman. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan suplemen minyak ikan, terutama jika memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Dokter atau apoteker akan memberikan produk suplemen terbaik dengan dosis yang sesuai dan menjaga dari potensi interaksi obat.
Jangan gunakan suplemen sembarangan, apalagi termakan asumsi iklan di platform manapun. Lebih aware terhadap diri Anda. Jangan lupa, Tanya Obat, Tanya Apoteker.***
