Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Jebakan Halus Narkoba Digital : Modus Baru di Era Media Sosial

Jenis-jenis narkotika
banner 120x600
banner 468x60

JAMBI, IAINews – Dunia digital kini bukan hanya tempat mencari hiburan, belajar, atau berteman. Sayangnya, ada sisi gelap yang mulai mengintai, terutama bagi pengguna muda. Salah satu ancaman yang makin berkembang adalah peredaran narkoba secara online — atau yang sering disebut sebagai narkoba digital.

Jenis-jenis narkotika

Tanpa sadar, tawaran-tawaran mencurigakan bisa muncul lewat media sosial, aplikasi chat, bahkan game online. Bentuknya tidak selalu mencurigakan. Bisa jadi hanya berupa pesan singkat, komentar iseng, atau penawaran hadiah. Tapi di balik itu, terselip jebakan berbahaya yang bisa merusak masa depan.

Iklan ×

Dunia Maya, Cara Baru Peredaran Narkoba
Dulu, orang mengira narkoba hanya dijual di tempat-tempat gelap atau lewat perantara yang mencurigakan. Tapi sekarang, pelaku peredaran narkoba sudah menggunakan cara yang lebih halus dan tersembunyi. Mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Telegram untuk menyebarkan barang haram itu.

Yang membuatnya lebih rumit, mereka sering menyamarkan nama-nama narkoba dengan istilah lucu atau kode tertentu. Misalnya “permen bahagia” untuk ekstasi, “teh hijau” untuk ganja, atau hanya menggunakan emoji tertentu. Semua ini dilakukan agar tidak mudah terdeteksi dan tidak dicurigai oleh pengguna lain.

Baca Juga  MUI Kota Samarinda Gelar Mukerda ‘Peran Ulama untuk Samarinda Maju’

Transaksi juga tidak dilakukan secara langsung. Biasanya mereka menggunakan dompet digital atau sistem pembayaran online. Barang pun dikirim lewat kurir instan dalam kemasan yang terlihat normal, seperti makanan ringan, kosmetik, atau aksesoris.

Remaja Jadi Sasaran Utama
Anak muda adalah pengguna aktif internet dan media sosial. Karena itu, mereka jadi target utama para pelaku. Banyak dari mereka belum tahu betapa berbahayanya narkoba jenis baru ini. Apalagi jika dikemas dalam bentuk yang tidak mencurigakan dan dibalut dengan gaya bahasa gaul yang menarik perhatian.

Penyalahgunaan narkoba pada remaja

Terkadang, tawaran itu datang dari akun asing yang berpura-pura ingin berteman. Ada juga yang menyebarkan link atau undangan ke grup rahasia. Sekali terjebak, bisa sulit untuk keluar. Bahkan ada yang awalnya hanya ingin tahu, lalu berakhir dengan ketergantungan dan masalah hukum.

Peran Keluarga Jadi Tembok Pertahanan Pertama
Melihat ancaman yang makin rapi dan tersembunyi ini, keluarga memegang peran kunci sebagai benteng pertama. Orang tua tidak cukup hanya melarang anak bermain gawai atau membatasi waktu layar. Yang paling penting adalah menjalin komunikasi terbuka agar anak merasa aman dan nyaman untuk bercerita.

Baca Juga  Seminar Nasional Farmasi STIKSAM: Era Kosmetik yang Aman dan Berkelanjutan

Anak-anak yang terbiasa berdiskusi di rumah, akan lebih mudah menceritakan jika mereka mengalami hal mencurigakan di dunia maya. Ini juga mencegah mereka mencari jawaban sendiri dari sumber yang belum tentu aman.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk melek digital. Memahami platform apa saja yang sering digunakan anak, bahasa gaul yang sedang tren, serta tanda-tanda perubahan perilaku yang mencurigakan bisa menjadi langkah awal pencegahan.

Edukasi Sejak Dini, Bukan Menakut-nakuti
Selain dari keluarga, edukasi tentang bahaya narkoba juga harus diberikan sejak dini — baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Tapi bukan dengan cara menakut-nakuti, melainkan lewat pendekatan yang relevan dan sesuai zaman.

Anak-anak dan remaja perlu diajak berdiskusi tentang bagaimana cara pelaku narkoba menyamar, bagaimana mereka menyusup lewat dunia maya, dan bagaimana cara menolak secara tegas tapi santun.

Baca Juga  Kolaborasi Perhimpunan Apoteker PPH PD SULSEL, HC UMI, dan Fakultas Farmasi UMI: Edukasi Sertifikasi Halal dan Pemanfaatan Tanaman untuk Minuman Kesehatan di Desa Pucak

Mereka juga perlu tahu bahwa tidak semua yang terlihat “keren” di internet itu aman. Keingintahuan itu wajar, tapi harus dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis dan keberanian berkata “tidak” saat diperlukan.

Jangan Terjebak Tampilan Manis
Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional setiap 26 Juni bukan hanya untuk diperingati sekali setahun. Ini adalah pengingat bahwa narkoba kini telah berubah wajah. Ia tidak lagi datang dalam bentuk yang kasar dan menakutkan, tapi hadir lewat pesan manis, emoji lucu, dan penawaran yang menggoda.

Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya aturan ketat dari aparat, tapi juga kesadaran dan keterlibatan keluarga dalam menjaga anak-anaknya. Dunia maya bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan penuh peluang, asalkan kita tahu cara melindungi diri.

Jangan mudah tergiur, jangan mudah percaya dan jangan biarkan rasa ingin tahu mengalahkan logika. Karena terkadang, jebakan yang paling berbahaya justru datang dengan cara yang paling halus — dan sering kali dimulai dari satu klik kecil di layar.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90