MATARAM, IAINews – Universitas Mataram (Unram) kembali mengukuhkan 21 apoteker baru dari Program Studi Profesi Apoteker Angkatan 2 Tahun Akademik 2024/2025.
Acara pengukuhan sumpah apoteker dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Auditorium Dr. dr. Yunita Sabrina, lantai tiga Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unram.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D., menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian program studi yang masih terbilang baru ini.
Ia menegaskan bahwa akreditasi “Baik Sekali” yang diraih menjadi bukti kualitas pendidikan dan komitmen Unram dalam mencetak apoteker profesional yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

“Predikat ’Baik Sekali’ ini merupakan pencapaian awal yang sangat membanggakan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Mataram,” ujar Prof. Akmaluddin.
Sementara itu, Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF., M.Si.Med., menyoroti masih kurangnya jumlah apoteker di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Arfi Syamsun berharap para apoteker baru dapat mengabdi di wilayah-wilayah terpencil sesuai dengan adanya program apoteker desa yang akan dijalankan pemerintah serta menjalankan profesi dengan profesionalisme tinggi.

Pengambilan sumpah apoteker dipimpin oleh Dr. apt. Agriana Rosmalina Hidayati, S.Farm., M.Farm., selaku Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan.
Prosesi berlangsung penuh haru, terutama saat para lulusan memeluk orang tua mereka sebagai ungkapan syukur atas perjalanan panjang yang telah mereka tempuh.

Dalam kegiatan pengukuhan apoteker baru dilakukan juga pemasangan pin IAI secara simbolis sebagai tanda diterimanya para apoteker muda ini sebagai anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) NTB.
Pemasangan pin tersebut dilakukan oleh Dewas IAI NTB, apt. Dra. Gita Suciati, sebagai bentuk pengesahan resmi keanggotaan para apoteker baru dalam organisasi profesi IAI.
Pada kesempatan tersebut, apt. Elma Vanani Emilga, S.Farm., dinobatkan sebagai lulusan terbaik dengan IPK sempurna 4.00 dan nilai CBT tertinggi 88.00.

Dalam sambutannya, Elma Vanani Emilga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan pimpinan fakultas yang telah membimbing mereka hingga mencapai titik ini.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari alumni kepada Dekan FKIK dan Ketua Program Studi Profesi Apoteker FKIK Unram, serta pemberian penghargaan kepada para apoteker baru.

Pengukuhan ini menjadi tonggak awal bagi para apoteker muda untuk berkontribusi secara profesional di dunia kesehatan, khususnya di NTB.***