Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Ketua PC IAI Wajo Apt. Rahmah Mustarin Terima Penghargaan Apoteker Enterepreneur HKN ke-60

HKN Sulsel 2
Foto Bersama apt.Rahmah Mustarin.,S.Farm.,M.PH dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bapak DR. dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes
banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR, IAINews – Ketua PC IAI Wajo, apt. Rahmah Mustari., S.Farm.,M.Ph menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai Apoteker Enterpreneur pada perayaan HKN ke-60 (Hari Kesehatan Nasional).

Apt Rahmah Mustari adalah seorang apoteker enterpreneur yang bergerak dibidang distribusi obat dan alat Kesehatan.

Iklan ×

Peringatan HKN ke-60 dilaksanakan di Makassar tanggal 15 November 2024 di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

HKN Sulsel 2
Foto Bersama apt.Rahmah Mustarin.,S.Farm.,M.PH dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bapak DR. dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada sejumlah tenaga Kesehatan dan tenaga medis di SUlawersi Selatan, salah satunya apoteker.

Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN ke-60) 2024 yang bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, apoteker memiliki harapan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Penghargaan diberikan kepada apt Rahmah Mustarin, atas usahanya mengembangkan PT Bintang Lima Medika cabang Sengkang, sehingga mampu mendapatkan Sertifikasi Cara Distribusi Alat  Keseharan yang Baik (CDAKB) Kategori Cabang Distribusi Alkes Tingkat Provinsi Sulawrsi Selatan tahun 2024

Penghargaan ditandatangani PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH,

Apt. Rahmah Mustarin yang disapa dengan apt. Amma merupakan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kab Wajo, dosen Prodi Farmasi FKIK di Universitas Muhammadiyah Makassar,  direktur teknis dan pemilik  PT. Bintang Lima Medika Cabang Wajo.

Baca Juga  apt. Ariel Dwi Puspitawati Bagikan Tips Meracik Minuman Jamu Kekinian ala Barista Café dalam Rangkaian Pekan Ilmiah Tahunan 2024

 

HKN Sulsel 1
Apt. Rahmah Mustarin.,S. Farm pada saat menerima penghargaan PT. Bintang Lima Medika Cabang Sengkang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan beberapa poin penting terakit target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2024 – 2045.

‘’Syarat utama kitab isa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangs akita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas,’’ ungkap Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Adapun beberapa target RPJPN 2024-2045 meliputi pendapatan perkaitan setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen, kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional menignkat, daya saing SDM meningkat dan intensitas gas rumah kaca menurun menuju zero emission.

‘’Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan,’’ lanjut Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

HKN Sulsel 3
Foto bersama dengan para penerima penghargaan lain

Konsep Ten Stars of Pharmacist

Apoteker merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam Upaya mencapai Indonesia Emas tahun 2045 tersebut.

Untuk itu, apoteker harus memiliki peran yang lebih luas, yang oleh WHO dirumuskan sebagai Ten Stars of Pharmacist, atau 10 Peran Apoteker.

Konsep mengenai Ten Stars of Pharmacist ini berkembang dari Seven Stars of Pharmacist yang diperkenalkan oleh WHO pada 2014 silam.

Baca Juga  Universitas Megarezky Makassar Jadi Saksi Pelantikan Pengurus Hisfarin Sulawesi Selatan

Tujuh peran tersebut meliputi caregiver, communicator, decision maker, teacher, lifelong learner, leader, dan manager.

Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kompleksitas dalam pelayanan kesehatan, konsep Seven Stars of Pharmacist berkembang menjadi Nine Stars of Pharmacist, dan pada akhirnya menjadi Ten Stars of Pharmacist.

Kesepuluh peran apoteker ini penting untuk dimiliki oleh setiap apoteker agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan tepat.

Apoteker sebagai Enterepreneur

Konsep Ten Stars of Pharmacist, salah satunya sebagai  entrepreneur.  Seorang apoteker dapat berperan sebagai entrepreneur dengan cara membuka apotek ataupun bisnis lainnya.

Sebagai seorang entrepreneur, seorang apoteker perlu memiliki keterampilan, komunikasi, dan pemasaran yang baik.

PT Bintang Lima Medika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, dengan klasifikasi usaha perdagang besar alat laboratorium farmasi dan kedokteran yang didirikan di Wajo tahun 2014.

PT Bintang Lima Medika didirikan dengan niat melengkapi keterbatasan akses alat kesehatan di daerah sehingga dapat dijangkau dengan mudah.

Pada tahun 2017 terjadi restrukrisasi  dan tahun 2019 didirikan cabang di kota Makassar untuk menunjang perluasan distribusi di wilayah Timur dan resmi sebagai distribusi pelaksana pekerjaan di e-catalog LKPP.

Baca Juga  Himastra PD IAI SULSEL Gelar Pertemuan Perdana: Bahas Program Kerja dan Kegiatan Bidang Pusat Pelatihan dan Pendidikan

Tahun 2022 PT Bintang Lima Medika Makassar mengubah status cabang menjadi pusat, dan PT Bintang Lima Medika di Sengkang Menjadi Cabang Wajo.

“Perusahaan kami sudah menunjukkan perusahaan yang telah memenuhi standar distribusi yang diakui oleh pemerintah,’’ ungkap apt Rahmah Mustarin usai menerima penghargaan.

‘’Dengan penghargaan ini dapat meningkat kepercayaan kepada pelanggan, rumah sakit apotek dan mitra kerja terhadap kualitas layanan distribusi perusahaan,’’ lanjut apt Rahmah Mustarin.

‘’Penghargaan ini juga sekaligus  sebagai branding dan reputasi perusahaan meningkatkan inovasi dan kepatuhan sistem manajemen mutu,” lanjut apt. Rahmah Mustarin.

Sebagai apoteker entereprenuer apt Rahmah Mustarain mengungkapkan,  melalui momentum HKN ke-60 tahun 2024, apoteker juga berharap adanya dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk pengembangan kompetensi dan profesionalisme apoteker.

‘’Hal ini penting agar apoteker dapat terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan, serta memberikan kontribusi optimal dalam upaya peningkatan derajat kesehatan Masyarakat,” tutur apt Rahmah Mustarin menutup perbincangan dengan IAINews.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90