Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

APOTEKER BERTAMU DI BUNGKUTOKO UNTUK BERANTAS TBC

bertamu1
banner 120x600
banner 468x60

Kendari, IAINews.id – Dalam rangka memperingati World Pharmacist Day (WPD), Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) IAI Kota Kendari menggelar kegiatan bertajuk Apoteker Berantas Tuberculosis Bersamamu (Apoteker Bertamu).

Acara yang diselenggarakan di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kendari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Tuberculosis (TBC), serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

Iklan ×

Program Apoteker Bertamu ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pembinaan kampung ASK ME DAGUSIBU (Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang), yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya di lokasi yang sama.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WITA dengan sambutan dari Ketua PD IAI Sulawesi Tenggara, Dr. rer. nat. apt. Adryan Fristiohady, M.Sc., yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, apt. Adryan menekankan pentingnya kolaborasi antara apoteker dan masyarakat dalam memberantas penyakit menular seperti TBC.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia Daerah IAI Sulawesi Tenggara, Ketua Dewan Pengawas Daerah IAI Sulawesi Tenggara, Ketua PC IAI Kota Kendari, serta Lurah Nambo, Yusri Nandar, S.IP.

Baca Juga  Apotek Isma Farma, Apoteker Muda Lampung Raih Juara Lomba Video Inspiratif Apoteker Pharmapreneur Indonesia

bertamu1

Kehadiran para pemimpin tersebut memberikan dukungan moril kepada masyarakat Kelurahan Bungkutoko, serta menambah semangat bagi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan edukasi yang sangat penting ini.

Sebagai pemateri utama, apt. Cita Maudina Alfyah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat dengan tema “Bersama Melawan Tuberculosis”.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting terkait dengan TBC, seperti gejala-gejala penyakit ini yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat umum, cara penularannya, langkah-langkah pencegahan, hingga pentingnya deteksi dini dan kepatuhan dalam pengobatan.

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru, meskipun dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Gejalanya bisa sangat mirip dengan penyakit pernapasan lain, seperti batuk berkepanjangan, demam, dan penurunan berat badan, yang sering diabaikan atau dianggap penyakit biasa.

Oleh karena itu, edukasi mengenai TBC sangat penting untuk memastikan masyarakat tahu tanda-tanda penyakit ini sejak dini dan segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga  Dosen Farmasi UNJA Berikan Edukasi Swamedikasi tentang Diare dan Cacingan

Dalam sesi interaktif yang berlangsung, apt. Cita menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh 40 warga setempat yang hadir.

Pertanyaan seputar pengobatan TBC, cara mencegah penyebarannya, serta pengaruh lingkungan terhadap penyebaran penyakit menjadi topik hangat dalam diskusi tersebut.

Warga tampak antusias dan sangat tertarik dengan informasi yang diberikan, menunjukkan bahwa edukasi kesehatan semacam ini sangat dibutuhkan di tingkat komunitas.

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.00 WITA dan ditutup dengan pesan penting dari Lurah Nambo, Yusri Nandar, S.IP.

bertamu2

Dalam sambutannya, Lurah Yusri memberikan apresiasi yang tinggi kepada para apoteker yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif dalam melawan tuberculosis.

Ia juga menyampaikan bahwa program semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya TBC dan pentingnya pengobatan yang tepat.

“Program Apoteker Bertamu ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang dapat dilakukan antara apoteker dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Baca Juga  Mobility Program Obat Apps: Fakultas Farmasi UMMAT dan STIKSAM Gelar Pengabdian Masyarakat di Dusun Lembah Sari, Lombok Barat

Kami berharap warga Kelurahan Bungkutoko dan sekitarnya dapat terus menerapkan prinsip-prinsip kesehatan yang sudah disampaikan, baik dalam pencegahan maupun pengobatan penyakit TBC,” ujarnya.

Dengan terlaksananya program Apoteker Bertamu ini, diharapkan masyarakat semakin memahami peran penting deteksi dini dan pengobatan TBC untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari tuberculosis.

bertamu3

Edukasi semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular.

Program ini  menunjukkan pentingnya peran apoteker dalam mendukung kesehatan masyarakat, tidak hanya dalam memberikan pelayanan obat, tetapi juga dalam memberikan edukasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dengan semakin gencarnya kegiatan edukasi tentang kesehatan, diharapkan  waspada dan peduli terhadap penyakit yang mengancam keselamatan mereka.

Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk memperkuat kerjasama antara apoteker dan masyarakat dalam memerangi berbagai masalah kesehatan, termasuk TBC, demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90