SEOUL, IAINews – Sebanyak 37 Founder Fellows FAPA-CP (Federation of Asian Pharmaceutical Association College of Pharmacy0 dari Indonesia diwisuda hari ini pada FAPA Congress 2024 di Seoul, Korea Selatan.
Siang ini ke 35 founder fellows menerima sertifiktat yang diberikan langsung oleh President FAPA, Dr Yolanda Robles, di ruang 205, Coex Convetion and Exhibition.
FAPA Congress yang diselenggarakan oleh Korean Pharmaceutical Association telah berlangsung sejak 29 Oktober lalu dan akan berakhir pada 2 November 2024.
Founder fellows adalah para pendiri FAPA-CP Indonesia yang terdiri dari para pakar yang telah berkecimpung selama lebih dari 15 tahun di bidangnya masing-masing.
Mereka akan mulai menjadi mentor dalam proses pegembangan karir apoteker di Indonesia, mulai Januari 2025 mendatang.
Selain 35 Founder Fellows dari Indonesia, wisuda juga dilakukan untuk 22 FAPA Fellows dari Thailand. Mereka kini berhak menyandang gelar F.A.C.P.
Selain menjadi mentor dalam proses pelatihan lanjutan para apoteker, para Founder Fellow ini nantinya diharapkan akan mengembangkan profesionalisme dan jaringan internasional serta memperjuangkan peran apoteker dalam sistem kesehatan.
Sebelum prosesi wisuda, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan kerjasama antara IAI dengan FAPA-CP.
IAI diwakili oleh apt Noffendri Roestam, S.Si, apt Drs Nurul Falah Eddi Pariang dan Prof Dr apt Keri Lestari, M.Si.
Sementara dari FAPA-CP diwakili oleh Rungpetch Sakulbumrungsil, Nusaraporn Kessomboon dan Sathitpong Thanaviriyakul.
Berikutnya dilakukan penandatanganan kerjasama antara Philippine Pharmaceutical Association dengan FAPA-CP.
Dari Filipina diwakili oleh Aleth Therese L Dacanay, Jingle G Diola dan Mark Ryan DG Langit.
Apt Noffendri dan apt Nurul Falah Eddi Pariang juga dikukuhkan sebagai anggota kehormatan FAPA-CP.
Kerjasama IAI dengan FAPA-CP mulai dirintis sejak FAPA Congress di Taipeh, Taiwan, tahun 2023 lalu. Sejak itu pembicaraan intensif terus dilakukan.
Selama ini pemerintah Thailand memberikan dukungan penuh terhadap FAPA-CP dalam upayanya mengembangkan profesionalisme para apoteker di Thailand.
Mereka kemudian menyusun modul dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan karir para apoteker Thailand.
Setelah sukses dikembangkan di Thailand, modul ini kemudian ditawarkan kepada IAI untuk mengembangkannya di Indonesia.
Tawaran itu disambut baik oleh Ketua Umum PP IAI, apt Noffendri Roestam yang kemudian meminta apt Franciscus Chayo Kristianto untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Setelah persiapan panjang selama satu tahun penuh, akhirnya diperoleh 35 Founder Fellows yang siap berjuang bersama untuk memajukan profesionalisme apoteker di Indonesia.
FAPA-CP Indonesia akan mulai menerima mahasiswa pada Januari 2025 mendatang.
Para peserta akan mendapat mentoring dari para Founder Fellows untuk mengembangkan profesionalisme dan karir mereka sebagai seorang apoteker.
Selain apt Noffendri dan apt Nurul Falah Eddi Pariang, 35 Founder Fellows FAPA-CP Indonesia tersebut adalah :
- apt Agus Santosa
- apt Anna Setiadi Ranti
- apt Bambang Irawan
- apt Dewi Arum Sekti
- apt Dewi Rijah Sari
- apt Dian Nurmawati
- apt Diana Agustin
- apt Elisabeth Ira Puspita Chandra
- apt Endang Yanuarti
- apt Erni Luciana
- apt Franciscus Chayo Kristianto
- apt Fransisca
- apt Ganggas Cahyono
- apt Hadijah Tahir
- apt Hanie Kusuma Wardani
- apt Heri Kurniawan
- apt Imelda Ferendina
- apt Karmika Indiarti
- apt Keri Lestari Dandan
- apt Kusuma Westri
- apt Ledi Herlina
- apt Liandhajani
- apt Lilik Yusuf Indrajaya
- apt Maria Stefanie
- apt Mayagustina Andarini
- apt Nuning Sutjiningsih Barwa
- apt Pre Agusta Siswantoro
- apt Rendra Pramadipa Tofani
- apt Rina Mutiara
- apt Risani Andalasia Putri
- apt Sentot Purwandi
- apt Shelly Taurhesia
- apt Tuty Sriwahyuni
- apt Ulvi Nur Rista
- 35 apt Yuri Permatasari.***