SEOUL, IAINews – FAPA Congress ke 30 yang dilaksanakan di COEX Convention and Exhibition, dibuka pagi ini oleh Presiden FAPA, Dr Yolanda Robles serta Presiden Korean Pharmaceutical Association, Dr Kwang Hoon Choi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea, Kwon Deok-cheol dan Wakil Menteri Ministry of Food and Drug Safety (MFDS) Korea Selatan.
×
Kongres kali ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 apoteker dari 25 negara di Asia Pasifik, kongres juga dimeriahkan dengan kehadiran K-Pop baru Kiss of Life yang tampil membawakan 4 buah lagu.
FAPA didirikan 60 tahun lalu oleh 5 negara yakni Hong Kong, Jepang, Pakistan, Filipina dan Thailand.
Dalam perkembangannya, negara anggota FAPA terus bertambahn hingga mencapai 24 negara anggota. Kali ini bertambah 1 anggota baru, yakni Asosiasi Apoteker Mongol, sehingga anggota menjadi sebanyak 25 negara.
Selain mengumumkan adanya tambahan anggota baru, pembukaan juga diisi dengan pemberian penghargaan Ishidate Award.
Ishidate Award adalah penghargaan kepada apoteker yang dianggap telah banyak berjasa dalam pengembangan profesi di bidangnya masing-masing.
Ada 6 katagori pemenang Ishidate Award, yaitu katagori Community Pharmacy diberikan kepada Naoki Magaribuchi, katagori Hospital and Clinical Pharmacy kepada Dr Navin Kumar Logana, katagori Industrial Pharmacy and Marketing diberikan kepadanasser Shahrea, katagoriPharmacy Education untuk Dr Rungpetch Sakulbum, katagoriScientificdiberikan kepada Dr Wei-Chiau Chang, dan katagori Social and Administration Pharmacy untuk Dr Usa Chaikledkaew.
Penghargaan FAPA Distinguished Contributor Award kali ini diberikan kepada Seok Goo Chang, dan Lifetime Achievement Award diberikan kepada Joseph Wang dari Taiwan.
Dalam sambutannya, Presiden FAPA, Yolanda Robles mengatakan, tema kali ini, yaitu Next Generation Pharmacist in Asia : Pharmacist’ Integrated Rolet o Enhance Care and Pharmaceutical Sciences (Apoteker Generasi Berikutnya adalah Asia : Peran Terpadu Apoteker untuk Meningkatkan Ilmu Perawatan dan Farmasi, mengingatkan pada tujuan awal didirikannya FAPA.
‘’Kita dapat belajar banyak dari masa lalu saat kita merencanakan masa depan kita sebagai organisasi,’’ katanya.
Usai upacara pembukaan, FAPA Congress dilanjutkan dengan keynote lecture yang disampaikan oleh Prof Ashok Soni OBE, Presiden National Association of Primary Care (NAPC) Inggris.
Sejumlah plenary forum berlanjut hingga sore harinya dengan pembicara bertaraf internasional, baik dari negara-negara anggota FAPA maupun dari Amerika Serikat, Australia dan Inggris.
Malam harinya digelar dinner reception yang menghadirkan aneka hidangan khas Korea Selatan yang dikenal dengan kelezatannya.
Panitia secara khusus menyediakan makanan dengan memberikan tanda halal untuk menghormati peserta muslim yang tidak sedikit jumlahnya.
Sehari sebelumnya, delegasi dari Indonesia melakukan kunjungan ke berbagai layanan kefarmasian di Korea, baik di industri, rumah sakit maupun apotek yang berada di sekitar kota Seoul.
Kunjungan antara lain dilakukan ke Hanmi Paltan Smart Plant, Amore Pacific, RS Asan dan sebuah apotek.
Kunjungan ke industri obat, kosmetik dan apotek ini dimaksudnya untuk menambah wawasan para peserta kongres.***
