Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Penuhi Harapan Obat Modern Dengan SNEDDS Bahan Alam Usadha Bali!

y8f66zmz
banner 120x600
banner 468x60

Denpasar Bali, IAINews – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan bioavailabilitas obat, penelitian mengenai Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) semakin menarik perhatian.

Nanoteknologi adalah teknologi yang bekerja pada skala nanometer, atau partikel dengan skala 1-100 nanometer, digunakan untuk membuat zat menjadi berukuran nano dan mengubah sifat fisiko kimia dan fungsinya sesuai dengan keinginan pengguna.

Iklan ×

Nanoteknologi telah digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang pengobatan untuk melindungi zat aktif dari pengaruh lingkungan seperti kelembaban, pH fisiologis, dan enzim.

Ini dapat meningkatkan stabilitas zat aktif dalam sediaan, meningkatkan biovailabilitas obat, dan mengurangi dosis yang diperlukan.

Usadha Bali, yang kaya akan sumber daya alam dan tradisi pengobatan herbal, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sistem pengantaran obat yang lebih efisien.

Prof. Dr. apt. Yandi Sukri, M.Si., guru besar bidang Farmasetika di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, memberikan pemaparan tentang optimasi SNEDDS berbahan alam Usadha Bali, proses pengembangannya, dan manfaatnya.

Kuliah pakar ini diselenggarakan secara hybrid oleh program studi Farmasi Klinis Universitas Bali Internasional pada Selasa, 8 Oktober 2024, dihadiri oleh lebih dari 500 mahasiswa.

y8f66zmz

Prof. Dr. apt. Yandi Sukri, M.Si. memberikan pemaparan SNEDDS

Apa Itu SNEDDS?

Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) adalah sistem pengantaran obat yang menggunakan campuran minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan.

Baca Juga  Mengenal Lebih Jauh Apt Kevin Ben Laurence, Apoteker Muda Indonesia yang Mendunia

Ketika sistem ini ditambahkan ke dalam air, ia akan membentuk emulsi nano yang stabil, yang dapat meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas obat yang memiliki kelarutan rendah.

sneeds5

Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) (Sumber: Sailor, G.U, 2021).

SNEDDS menawarkan berbagai keuntungan, seperti peningkatan absorpsi obat, pengurangan efek samping, dan kemudahan dalam administrasi.

Potensi Bahan Alam Usadha Bali

Usadha Bali adalah sistem pengobatan tradisional yang menggunakan bahan alami, seperti tanaman obat, rempah-rempah, dan ekstrak herbal.

Beberapa bahan yang sering digunakan dalam Usadha Bali, seperti kunyit, jahe, dan daun sambiloto, telah terbukti memiliki khasiat terapeutik yang signifikan.

Dalam konteks pengembangan SNEDDS, bahan-bahan ini menawarkan potensi untuk meningkatkan efektivitas pengantaran obat.

Proses Optimasi SNEDDS

Optimasi SNEDDS berbahan alam Usadha Bali dilakukan melalui beberapa tahap, yang meliputi pemilihan bahan, formulasi, dan evaluasi karakteristik fisik serta performa sistem.

  1. Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan adalah langkah awal yang krusial. Peneliti melakukan studi awal untuk menentukan bahan alami mana yang memiliki sifat emulsifikasi yang baik dan kompatibel dengan obat yang akan digunakan. Misalnya, minyak kelapa dan minyak zaitun dipilih karena stabilitasnya dan kemampuannya dalam meningkatkan kelarutan senyawa aktif.

  1. Formulasi SNEDDS

Setelah bahan dipilih, tahap selanjutnya adalah merumuskan campuran SNEDDS. Dalam tahap ini, peneliti menggunakan teknik formulasi yang tepat untuk menciptakan campuran optimal antara minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan. Rasio bahan ini ditentukan berdasarkan uji coba awal dan respons terhadap formulasi.

  1. Evaluasi Karakteristik Fisik
Baca Juga  Resmi Dilantik, Perhimpunan Apoteker Penyuluh Narkoba Sulsel Siap Berperan dalam Langkah Strategis Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Setelah formulasi, karakteristik fisik seperti ukuran droplet, distribusi ukuran, dan stabilitas emulsi dievaluasi. Teknik seperti Dynamic Light Scattering (DLS) digunakan untuk mengukur ukuran droplet, sementara stabilitas diuji dengan metode penyimpanan dalam berbagai kondisi.

  1. Uji Bioavailabilitas

Salah satu tujuan utama dari pengembangan SNEDDS adalah untuk meningkatkan bioavailabilitas obat. Uji ini dilakukan untuk menentukan seberapa baik obat dapat diserap dalam tubuh setelah administrasi. Metode in vitro dan in vivo digunakan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengantaran ini.

Manfaat dari Optimasi SNEDDS

Pengembangan SNEDDS dengan bahan alam Usadha Bali diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Peningkatan Bioavailabilitas: Dengan menggunakan SNEDDS, obat yang memiliki kelarutan rendah dapat diserap lebih baik oleh tubuh, sehingga meningkatkan efektivitasnya.
  • Pengurangan Efek Samping: Sistem ini dapat membantu mengurangi efek samping yang sering terjadi akibat dosis tinggi dengan memungkinkan dosis yang lebih rendah untuk mencapai efek terapeutik yang sama.
  • Kemudahan Administrasi: SNEDDS dapat dirancang dalam bentuk sediaan yang lebih mudah dikonsumsi, seperti kapsul atau cairan, yang lebih nyaman bagi pasien.
  • Penggunaan Bahan Alam: Dengan memanfaatkan bahan alam, penelitian ini sejalan dengan tren global menuju penggunaan obat-obatan herbal dan ramah lingkungan.
Baca Juga  Rakerda IAI Sulawesi Tenggara: Pelantikan Pengurus Cabang dan Selebrasi Ulang Tahun ke-68

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun optimasi SNEDDS dengan bahan alam Usadha Bali menunjukkan banyak potensi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Misalnya, variasi dalam kualitas dan konsentrasi bahan alami dapat mempengaruhi konsistensi produk akhir. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk standarisasi bahan dan proses.

Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang terus berkembang, SNEDDS berbahan alam Usadha Bali dapat menjadi solusi inovatif dalam dunia farmasi.

Melalui kolaborasi antara peneliti, praktisi, dan masyarakat, pengembangan sistem ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya di Bali dan sekitarnya.

Optimasi SNEDDS dengan bahan alam Usadha Bali merupakan langkah penting dalam mengembangkan sistem pengantaran obat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan tradisi pengobatan lokal, penelitian ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengobatan, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan pelestarian budaya.

Ke depan, Prodi Farmasi Klinis UNBI diharapkan dapat mengembangkan penelitian SNEDDS dengan bahan alam Usadha Bali.

snedds2

Dengan dukungan jajaran pimpinan dan civitas akademika, implementasi luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali dapat terlaksana.***

Referensi:

Sailor, G.U. (2021). Self-Nanoemulsifying Drug Delivery Systems (SNEDDS): An Innovative Approach to Improve Oral Bioavailability. In: Shah, N. (eds) Nanocarriers: Drug Delivery System. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-33-4497-6_10

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90