Makassar, IAINews – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan Milad ke-23 pada Kamis, 26 September 2024, yang berlangsung di Auditorium Al-Jibra, Kampus II UMI Makassar. Perayaan ini diadakan sebagai bentuk syukuran dan silaturahmi yang melibatkan seluruh civitas akademika fakultas, dihadiri secara daring oleh Ketua Pengurus Yayasan UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar.
Selain itu, hadir pula Wakil Rektor IV Bidang Tata Kelola Kampus Islami dan Pengembangan Pendidikan, Dr. KH. M. Ishaq Samad., MA, serta Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Hatta Fattah., M.S. dan Dewan Pembina Fakultas Farmasi UMI, Prof. Dr. apt. H. Tadjuddin Naid., M.Sc.
Acara syukuran Milad Fakultas Farmasi UMI dimulai dengan pembukaan oleh MC, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan MARS Universitas Muslim Indonesia.
Pembacaan doa dipimpin oleh Wakil Dekan IV Fakultas Farmasi, Bambang Sampurno., S.Pdi., MA, dan dilanjutkan dengan presentasi overview Fakultas Farmasi UMI.
Dalam sambutan-sambutan yang disampaikan oleh para wakil rektor dan Dewan Pembina Fakultas Farmasi, mereka menekankan pentingnya pengembangan fakultas dalam menciptakan farmasis yang unggul dan profesional, serta relevansi visi dan misi fakultas dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
Visi dan Misi Fakultas Farmasi UMI
Dalam presentasi overview, Apt. Abd. Malik., S.Farm., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan visi dan misi Fakultas Farmasi UMI, termasuk target dan capaian yang telah diraih, serta akreditasi fakultas dan program studi.
“Peminat Fakultas Farmasi UMI dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun ini, jumlah pendaftar mencapai 500 orang, tetapi kuota yang tersedia hanya 250 orang, yang telah melalui tahapan seleksi ujian masuk.
Untuk program studi Pendidikan Profesi Apoteker, juga terdapat banyak peminat, namun dengan komitmen untuk menjamin mutu dan tingkat kelulusan yang selalu di atas 80%,” ujarnya.
Lebih lanjut, Apt. Abd. Malik menjelaskan berbagai kegiatan yang mendukung tridharma perguruan tinggi, seperti Summer School Fakultas Farmasi UMI, pengabdian masyarakat di tingkat pelajar SMA, promosi kampus, dan pengembangan karir dosen menjadi pembicara di seminar internasional. Kegiatan tersebut berkontribusi pada proses akreditasi dan reputasi fakultas di tingkat nasional.
Inovasi dan Pengembangan Sarana Prasarana
Fakultas Farmasi UMI juga sedang melakukan pengembangan, termasuk renovasi laboratorium dan pembangunan OSCE Center baru sesuai dengan standar, serta pembuatan apotek simulasi. Hal ini bertujuan agar calon apoteker mendapatkan bekal yang memadai sebelum terjun ke dalam program pengalaman kerja di masyarakat (PKPA).

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang disaksikan oleh Ketua Pengurus Yayasan, seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi UMI, dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Wakil Rektor V UMI, Prof. Hatta Fattah, mengingatkan pentingnya kolaborasi dan kompetisi dengan program-program inovatif dan kreatif di era tantangan ini.
Ia menekankan perlunya mengembangkan pengobatan tidak hanya berbasis obat sintetik tetapi juga bahan alam, serta memahami pengobatan hibbun Nabawi, yaitu pengobatan sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW.
Sejarah dan Dedikasi Fakultas Farmasi UMI
Dekan pertama Fakultas Farmasi UMI, Prof. Apt. H. Tajuddin Naid., M.Sc., menjelaskan sejarah fakultas yang didirikan berdasarkan izin penyelenggaraan dari Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi.
Fakultas ini memulai langkahnya dengan dua program studi yang menjadi pondasi kuat dalam pendidikan farmasi di Indonesia.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan, Prof. Masrurah, yang menyatakan bahwa Fakultas Farmasi UMI adalah fakultas terfavorit kedua di Universitas Muslim Indonesia.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pendidikan di bidang farmasi, yang merupakan ilmu yang kompleks dan memerlukan dedikasi tinggi. “UMI juga merupakan lembaga dakwah yang harus menghasilkan alumni farmasi yang unggul, profesional, dan Islami,” lanjutnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Farmasi UMI dan Dekan Fakultas Farmasi Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Mohd Bin Makmor Bakry, didampingi oleh Wakil Rektor V UMI, diikuti dengan sesi foto bersama.
Setelah acara, Wakil Dekan II Fakultas Farmasi UMI, Apt. Aktsar Roskian., M.Farm., Ph.D., yang merupakan alumni angkatan pertama, menyampaikan bahwa kegiatan Milad Fakultas Farmasi UMI ke-23 berlangsung selama dua hari, dari 26 hingga 27 September 2024.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Farmasi Universiti Kebangsaan Malaysia telah memberikan kuliah umum dalam acara “International Guest Lecture.” Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan workshop penelitian bertema “Research in Clinical Pharmacy” yang tetap dipandu oleh Prof. Dr. Mohd Bin Makmor Bakry.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk terus berinovasi, Fakultas Farmasi UMI siap menghadapi tantangan masa depan, berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta mencetak farmasis yang berkualitas dan berakhlak mulia.