Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Langkah Awal Menjadi Pebisnis di Bidang Farmasi

Panitia Hisfarma dan UPH
banner 120x600
banner 468x60

TANGERANG, IAINews – Menjadi pebisnis di bidang farmasi, baik di industri farmasi maupun apotek adalah lahan bagi apoteker.

Industri farmasi merupakan salah satu sektor yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan akan layanan kesehatan yang semakin kompleks.

Iklan ×

Sementara apotek menjadi pilar utama dalam menyediakan obat-obatan dan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Diskusi Panel scaled
Para pembicara diskusi panel

‘’Pembukaan apotek baru, bukan hanya merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga suatu langkah strategis dalam memperluas akses Masyarakat terhadap layanan Kesehatan yang berkualitas,’’ tutur apt Muhammad Hasan Alwi, S.Si, Ketua PC IAI Kabupaten Tangerang.

Apt Muhammad Hasan Alwi menyampaikan hal itu saat membuka seminar hybrid pembukaan apotek baru bertema ‘Langkah Awal Menjadi Pebisnis di Bidang Farmasi’.

Seminar yang digelar beberapa waktu lalu tersebut, merupakan hasil kolaborasi Hisfarma PD IAI Banten dengan Dosen Prodi Diploma III Farmasi Universitas Pelita Harapan.

IMG 6623 scaled
apt Surya Wahyudi, Ketua Hisfarmas PP IAI saat memberikan sambutan

Peserta sebanyak 333 orang, yaitu 105 peserta hadir secara luring dan jumlah peserta daring mencapai 228 orang dari berbagai daerah yang terhubung melalui platform digital.

Menurut ketua pelaksana kegiatan apt. Jessica Novia, M.Sc. yang juga Kaprodi Diploma III Farmasi UPH, kehadiran ratusan peserta ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Baca Juga  Munas Himpunan Seminat Dibuka Hari Ini, Awal yang Baik Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Apoteker Indonesia

‘’Peserta yang hadir tidak hanya dari komunitas farmasi, tetapi juga dari Masyarakat umum,’’ ungkap apt Jezzica Novia dalam sambutannya.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dan pengetahuan mendalam tentang manajemen yang efektif dalam membuka dan mengelola apotek baru.

IMG 6670 scaled
Seminar dan workshop Langkap Awal Menjadi Pebisnis di Bidang Farmasi

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek kunci yang terlibat dalam memulai dan mengelola apotek baru.

Termasuk didalamnya masalah perizinan, persiapan stok obat, manajemen keuangan, pemasaran, dan manajemen operasional.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UPH Dr. apt. Dela Rosa, M.M., M.Sc. menyatakan pembukaan dan pengelolaan apotek baru tidaklah mudah.

‘’Tantangan yang dihadapi termasuk persaingan yang ketat, peraturan yang kompleks terkait perizinan dan regulasi, manajemen stok obat yang efisien, serta strategi pemasaran yang efektif untuk menarik konsumen,’’ papar apt Dela Rosa.

Dekan Fikes dan Dinkes
Dekan Fikes UPH, Dr apt Dela Rosa bersama, Ketua TimKerja Farmasi dan Pengawasan Kemanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, apt Desi Tirtawati serta pembicara lain

Di samping itu, pengelolaan operasional yang baik juga menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan apotek berjalan dengan lancar dan memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula apt Surya Wahyudi, MM., Cherbs, Ketua Hisfarma PP IAI.

Baca Juga  Catut Nama Apotek, Akun Online Jual Produk Ilegal

‘’Tantangan pelayanan kefarmasian di apotek pasca Undang Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juga perlu dipelajari oleh sejawat apoteker yang ingin melangkah menjadi pebisnis di bidang farmasi,’’ ujar apt. Surya Wahyudi.

Sosialisasi alur perizinan apotek terbaru juga disampaikan apt. Desi Tirtawati, S.Farm Ketua Tim Kerja Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Materi apt Desi Tirtawati mendapat banyak tanggapan dan banyak pertanyaan dari apoteker yang banyak  mengalami kendala dalam pengajuan perizinan apotek.

Diskusi panel Bersama para praktisi apotek berlangsung selama dua jam dengan antusiasme tinggi dari peserta.

Ketua Hisfarma PD IAI Banten, apt Marinus Pasaribu berbagi pengalaman mengenai Manajemen Pengelolaan Apotek.

Dilanjutkan oleh apt Rahmawati, S.Si, praktisi apotek Herbana Ciledon dengan materi mengenai Tahapan Memulai Bisnis Apotek.

Diskusi panel ditutup dengan materi dari apt Febbyasi Megawaty, Rangka, M.Farm, dosen Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UPH.

Apt Febbyasi menyampaikan pentingnya apoteker belajar manajemen keuangan serta branding apotek dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan sosial media.

‘’Pentingnya manajemen yang efektif dalam pembukaan apotek baru memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek yang terlibat,’’ ungkap apt Jessica Novia.

Baca Juga  Branding Profesi Apoteker Terstruktur dengan Membangun Citra dan Meningkatkan Peran Apoteker di Apotek

Dalam hal ini, seminar dan workshop menjadi sarana yang sangat relevan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para calon pengusaha dan apoteker yang ingin merintis apotek baru atau meningkatkan kinerja apotek yang sudah ada.

Peserta menyatakan sangat membutuhkan workshop dalam menyempurkan niat sebagai pebisnis di bidang Farmasi, khususnya apotek.

Sharing dari praktisi dan latihan membantu mereka dalam persiapan. Para peserta juga menyatakan membutuhkan bimbingan lebih dalam lagi dalam komunitas Hisfarma PD IAI Banten.

Mereka mendapatkan ajakan untuk bergabung dalam seminat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen yang terkait dengan pembukaan apotek baru, diharapkan para peserta dapat menghadapi tantangan yang ada dengan lebih percaya diri dan mampu mengoptimalkan potensi bisnis mereka.

Selain itu, peningkatan kualitas dan jumlah apotek yang ada juga akan berkontribusi pada peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan aman.

Dengan demikian, penyelenggaraan seminar dan workshop mengenai manajemen pembukaan apotek baru menjadi suatu langkah yang strategis dalam mendukung perkembangan industri farmasi secara keseluruhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90