PEKANBARU, IAINEWS – Apoteker juga harus belajar personal branding. Cara berjalan, cara tersenyum, cara berkomunikasi efektif adalah beberapa hal yang harus dipahami dengan baik oleh seorang apoteker.
×
Belajar public speaking dan personal branding menjadi salah satu hal yang baru dan menarik perhatian peserta dari seminar kefarmasian dan rakerda Hisfarsi PD IAI Riau kali ini.
Apoteker Riau yang tergabung dalam Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) menghelat seminar kefarmasian dan rapat kerja daerah (Rakerda) pada 13-14 Juli 2024 di Pekanbaru Convention and Exhibition Centre.
Dalam kesempatan ini, Hisfarsi Riau mengundang beberapa narasumber, yaitu konsulen penyakit ginjal, dr. Rayendra, Sp. PD, KGH, FINASIM, praktisi dan dosen apt Halim Priyahau Jaya, M.Klin, Farm dan Irvan Asmara, pelatih catwalk sekaligus founder dan coach ASM Modeling School.
Para narasumber yang dihadirkan sejalan dengan tema seminar dan rakerda yang diselenggarakan, yaitu ‘Increase Your Self-Worth as a True Pharmacist with Knowledge and Skills’.
Tema ini diharapkan dapat membantu apoteker meningkatkan nilai diri melalui pengetahuan dan kemampuan, agar menjadi farmasis sejati.
Tema pengetahuan yang disasar pada seminar ini adalah penatalaksanaan pasien dengan penyakit ginjal, baik akut maupun kronis.
Apoteker diharapkan memahami perhitungan dosis, pemantauan terapi, dan monitoring obat-obatan pada pasien dengan gangguan ginjal.
Adapun jumlah peserta dalam seminar mencapai 85 apoteker Riau dari berbagai institusi rumah sakit.
Selain itu, skill yang diasah pada seminar adalah mengenai public speaking dan personal branding.
‘’Pelatihan public speaking dan personal branding sengaja dibawakan pada seminar kali ini agar apoteker dapat mengasah kemampuan public speaking-nya,’’ ungkap apt Dian Utami, S.Farm, Ketua Panitia Seminar.
‘’Sehingga, para apoteker mampu meningkatkan kemampuan komunikasi, bukan hanya kepada pasien namun juga kepada teman sejawat, atasan, hingga tenaga kesehatan lainnya,’’ tutur apt. Dian Utami.
Ketua Hisfarsi PD IAI Riau, apt. Winda Gusti Enda, MM menambahkan, kegiatan ini merupakan kali pertama seminar Hisfarsi yang menyajikan narasumber yang berfokus untuk pengembangan skill apoteker mengenai publik speaking dan personal branding yang berasal dari dunia non kesehatan.
Pentingnya Komunikasi Efektif dan Personal Branding
Dalam sesinya, Irvan Asmara menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam praktik kefarmasian.
Sebagai profesional kesehatan, apoteker berinteraksi dengan pasien, dokter, dan anggota tim kesehatan lainnya setiap hari.
‘’Komunikasi yang baik tidak hanya penting untuk menyampaikan informasi, namun juga untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi yang erat,’’ tutur Irvan Asmara.
Dalam pemaparannya ia menerangkan bahwa dalam berkomunikasi juga harus didukung dengan bahasa tubuh yang baik.
Irvan Asmara kemudian memperlihatkan bagaimana apoteker seharusnya berjalan dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Irvan Asmara meminta beberapa apoteker untuk tampil ke depan dan memperagakan bagaimana cara berjalan yang baik, sehingga menimbulkan impresi yang baik di mata orang yang melihat.
Bahu tegak, pandangan lurus kedepan dengan langkah kaki yang membentuk satu garis lurus, sebagaimana gaya para model saat berjalan diatas catwalk.
‘’Dengan cara berjalan yang anggun dan elegan, para apoteker akan merasakan meningkatnya kepercayaan diri,’’ terang Irvan Asmara.
Dalam kesempatan lainnya, para apoteker juga diajarkan cara tersenyum dengan menggunakan alat peraga sumpit.
Menurut mantan asisten Ivan Gunawan tersebut, alat peraga sumpit berfungsi sebagai acuan dalam mengukur lebarnya senyum ketika menyapa pasien maupun rekan kerja ketika berada di rumah sakit.
Selain mangajarkan body languange, Irvan Asmara juga menyampaikan materi personal branding.
‘’Dalam personal branding, seseorang akan membangun citra diri dan reputasi yang dapat dikenali dan diingat oleh banyak orang,’’ ujar Irvan Asmara.
‘’Keuntungan memiliki kemampuan personal branding adalah meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kesempatan karir, dan mempermudah orang lain untuk memahami brand atau diri,’’ jelas Irvan Asmara.
Dari seminar yang berlangsung seru dan menyenangkan ini, diharapkan para apoteker Riau dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat.***
